[21+]
"You're mine, dangerous psychopath man."
"I own myself, sweet baby girl."
"Is that so? Well... we'll se."
Krystal Alaina Lincoln memiliki obsesi aneh begitu berjumpa dengan seorang pemuda misterius di sebuah gang sempit nan gelap. Seorang pem...
Gimana kabarnya? Ada yang nungguin Krystal dan Dom??
Hari sabtu waktunya TOOTP up yayy!! Nah sebelum masuk ke ceritanya, author mau promosi dulu nih. Cerita baru author. Judulnya "The Golden Age" bakalan up setiap hari Rabu mengisi kekosongan minggu nih. Cerita ini mengisahkan tentang sekumpulan anak nakal yang belajar apa itu hidup dan apa itu cinta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nah itu dia guys. Langsung add ke library ya biar gak ketinggalan updatenya 😉. Pokoknya ceritanya bakalan seru banget itu. Gak akan nyesel bacanya deh.
Oke cukup promosinya, sekarang waktunya kita lanjutkan kisah Dom dan Krysral yang udah kalian tagih dari kapan hari author up nih.
Jangan lupa VOTE ya sekarang. Simple thing yang akan ngubah kebiasaan kalian ke depannya. Vote sebelum baca.
Oke. Sekarang kita simak aja ceritanya. Hope you guys enjoy it, let's check this out.
Enjoy and happy reading...
* * *
Hari-hari berlalu. Sudah seminggu sejak Krystal meninggalkan Dom yang dalam keadaan sakit karena dijemput paksa oleh Aldrich.
Krystal menjalani harinya dengan lesu. Ia sama sekali tidak bersemangat karena masih mengkhawatirkan seseorang yang ia tinggalkan. Paling hanya sesekali tersenyum saat Bryan menghiburnya.
Sudah berulang kali Annelish mencoba untuk mengalihkan pikiran Krystal dari Dom. Tapi hanya berlaku untuk sementara. Krystal hanya akan melakukan sesuatu dengan fokus selama beberapa jam, lalu kembali lesu.
Annelish menghela napas melihat putrinya yang sedang duduk di pinggir kolam renang sambil melamun. Ia segera beranjak pergi untuk mencari suaminya. Ia harus melakukan sesuatu untuk putrinya.
"Aku tidak bisa menunggu lagi Zac." ucap Annelish begitu pintu ruangan kerja Zac terbuka.
Zac yang sedang berada dalam panggilan langsung menoleh dan menatap istrinya bingung.
