31 Krystal's Family

2.7K 308 35
                                    

Hey Guys...!!! Welcome back to my story...!!!

Siapa yang kangen sama Krystal dan Dom??

Seperti biasa. Setiap hari Sabtu malam minggu author akan datang membawa kelanjutan kisah Krystal dan Dom nih.

Tapi sebelum masuk ke ceritanya. Author mau kasih tau dulu kalo kalian udah bisa baca kelengkapan kisah Krystal dan Dom di Google Play nih guys. Karena sekarang The Owner of The Psychopath sudah tersedia versi eBook nya. Caranya ada di part setelah ini, scroll aja. Judulnya "Full Story".

Jadi buat yg udah gak sabar nunggu setiap minggu langsung aja baca eBooknya ya. Jangan lupa kasih ulasan yg menarik karena bisa jadi kalian dapat doorprize di akhir tahun dari eternity publishing ni guys.

Nah setelah kemarin Dom kena tembak kira-kira bakal terjadi apa lagi ya? Apa Daddy Zac bakal baik atau justru marah sama Dom ya?

Kalo gitu langsung aja kita baca sama-sama yuk. Hope you guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading...

*
*
*

Krystal menatap Dom dengan wajah terkejutnya.

"Dom." lirih Krystal. Kedua matanya semakin melebar saat melihat darah dari bahu Dom. Dom terluka untuk menyelamatkannya. Lagi.

"Dom, kau terluka." ucap Krystal lirih.

"Ini sama sekali tidak berarti, selagi kau baik-baik saja." balas Dom mengelus pipi Krystal lembut.

Dom menolehkan kepalanya untuk menatap Zac yang sedang terdiam di tempatnya. Tatapan matanya menunjukkan ketegasan dan kepercayaan diri yang kuat.

"Aku datang untuknya." ucap Dom tegas.

Zac yang mendengarnya dapat melihat kesungguhan luar biasa dari tatapan Dom. Pria itu sama sekali tidak terlihat sedang berbohong. Setidaknya dari instingnya sebagai lelaki mengatakan demikian.

"Siapa yang memerintahkan kalian untuk melepaskan tembakan." Ujar Zac dengan suara dingin.

Para penjaga yang berada di sana langsung merasa panik. Zac bukan orang yang biasa terpancing emosi. Kini mereka melihat sendiri bagaimana seorang Zachary Lincoln yang sedang menguarkan aura dingin.

"Ethan." panggil Zac.

"Saya Tuan." balas pria dengan seragam lengkap yang berdiri di belakang Zac.

"Kumpulkan mereka semua yang berjaga dari jam 1 sampai 3 siang. Segera ganti penjagaan sekarang juga. Aku akan menemui kalian di ruang latihan." ujar Zac tegas.

"Siap Tuan." balas Ethan.

Kini Zac beralih pada putrinya yang masih berada dalam dekapan Dom. Ia segera mendekati Krystal. Memastikan kalau putrinya baik-baik saja.

"Sweety, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Zac yang sudah mengubah intonasi suaranya.

Krystal melepaskan pelukan Dom dengan perlahan. Dom pun melepaskan gadis itu dengan lembut. Krystal beralih berdiri di depan Dom, berusaha melindungi prianya.

"Daddy, tolong jangan sakiti dia." ucap Krystal dengan air mata yang meleleh.

Zac melirik Dom yang kini sedang berdiri menatapnya dengan sorot teguh. Pria itu terkena 2 tembakan di bahu dan punggungnya demi melindungi Krystal yang tiba-tiba saja datang ke area pertempuran mereka.

Pandangan Zac kembali menghadap Krystal yang masih menatapnya dengan sorot penuh permohonan. Putrinya tidak pernah mengeluarkan ekspresi seperti itu. Sorot khawatir sekaligus sedih yang sangat terlihat. Satu hal yang dapat Zac simpulkan, ada sesuatu yang terjalin di antara mereka. Bukan lagi sesuatu sebatas fisik atau perasaan remeh. Ini lebih kuat dari itu.

The Owner of The Psychopath (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant