38. Acara part 2

1K 83 1
                                    

🧡Happy Reading🧡

Saat ini, zevan dkk beserta sagara dkk sudah berkumpul di mansion wilson.

Mereka sudah siap dengan tampilan tuxedo masing-masing. Tuxedo berwarna gelap sesuai dengan aura sagara, zevan, brayen dan seno. Sedangkan tuxedo berwarna terang menyesuaikan aura kelima pemuda lainnya.

"Ini cewek-cewek pada lama banget dah" keluh daffa.

"Laper" ujar valen.

"Tinggalin aja yuk" ajak gilang.

"Dan setelah itu lo bakal di hajar sama zela" ujar denies.

Gilang menunduk lesu. 

Sagara dan zevan berdiri di dekat lift seraya menatap jam tangan mereka.

"Acaranya 10mnt lagi" gumam zevan.

Ting!

Semua tatapan langsung mengarah pada lift yang terbuka.

"Apa liat liat?" tanya azeyla dengan tidak santainya.

"Gak kok, hehe kalian cantik" ujar farrel.

Achernar keluar secara teratur dengan tampilan yang menyesuaikan dengan karakter masing-masing.

"Lama" ucap brayen.

"Yang islam harus sholat isya dulu bang" jawab dea.

Brayen mengangguk paham.

"Bareng!" ucap sagara dan zevan bersamaan.

"Ziyah bareng gue!"

"Gak! Queeny harus bareng gue"

"Gue calon suaminya"

"Baru calon kan?"

"Ziyah lebih sayang sama gue"

"Halu lo!"

Azeyla menatap datar pertengkaran di hadapannya yang bisa ia pastikan tidak akan pernah selesai dalam waktu singkat.

.
.
.

~Beberapa saat kemudian

Setelah pertengkaran yang panjang, azeyla memutuskan untuk semobil dengan sagara.

Lea semobil dengan brayen tunangannya. Karena dea sendirian, azeyla memutuskan untuk dea ikut bersama mobil zevan.

Walau ada tatapan tak suka dari seno, tapi itu lebih baik daripada membuat keributan jika brayen mengamuk hanya karena dea yang semobil dengan seno.

Selanjutnya:
•Ve dan valen.
•Seno, daffa, denies, farrel dan gilang.
•Hanna, alma, diyah, alin, diva.

"Ayo jalan, kita udah telat nih" ujar farrel.

"Akhirnya bisa makan" ujar valen.

"Yeyy makan" pekik ve.

Dark Princess (End) Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt