49. Pick me girl

962 78 0
                                    

🧡Happy Reading🧡

~Mansion wilson

Saat ini achernar sudah siap dengan gaun seragam mereka yang tampak anggun dan cantik.

"Acaranya udah sampe mana?" tanya dea.

"Acara adat sama akad nya udah selesai, bentar lagi pengantinnya mau otw ke gedung resepsi" ujar diva.

"Mobil kita udah siap belum?" tanya alin.

"Di depan" jawab azeyla.

"Yaudah ayo otw gedung, hadiahnya udah kan?" tanya alma.

"Aman, udah gue titipin sama brayen" ujar lea.

Mereka pun segera berjalan cepat menuju mobil dan segera melaju menuju gedung resepsi.

.
.
.

~Hotel laskar

Fyi:bagi yang gak tau, hotel laskar ini milik tuan el patra alazkar yang tak lain papi el.

"Pengantinnya belum sampe guys, kita tepat waktu!" pekik lea.

"Cuss langsung masuk!" ajak ve dengan semangat.

Mereka pun langsung berjalan masuk ke gedung. Beberapa tamu undangan sudah mulai memenuhi gedung.

Achernar langsung berjalan cepat menuju bagian sound system dan mendapati zevan dkk serta sagara dkk di sana yang saling menatap satu sama lain dengan tatapan yang berbeda-beda.

"Wahhh kalian keren banget! Kayak anak kembar" puji dea.

Yang dea tidak sadar adalah, kesembilan pemuda di sana tidak suka memakai tuxedo mirip seperti ini. Apalagi sampai di sebut sebagai anak kembar.

Terutama zevan dan sagara yang saat ini tengah saling menatap dengan tatapan penuh permusuhan.
"Sial!" gumam keduanya.

"Zela niat banget bikinin kita tuxedo kembar gini" ujar denies.

"Kampret malu banget gue" kesal daffa.

"Sama cuy" balas gilang dan farrel.

"Gapapa bagus kok" sahut valen.

Daffa, gilang dan farrel memutar bola mata malas.

"Hadiahnya?" tanya azeyla.

"Nih!"
Brayen memberikan sebuah bungkus kado dan sebuah flashdisk yang tadi di titip oleh lea.

"Thanks"

"Hmm"

Sagara dan zevan mendekat ke arah azeyla.

"Itu apa?" tanya keduanya kompak kemudian saling menatap penuh permusuhan.

"Rahasia" jawab azeyla.

Sagara dan zevan mendelik tak suka mendengar jawaban azeyla.

"Guys!" Pengantinnya udah sampe!" ujar diva menunjukkan isi chatnya dengan sang bunda.

Dark Princess (End) Where stories live. Discover now