Extra chapter 1

1.2K 75 9
                                    

💙Happy Reading💙

Di sebuah ruangan bernuansa abu-abu seorang gadis terbaring dengan wajah tenangnya.

Tak lama ia pun membuka matanya dan menatap lamat atap ruangannya.

"Pagi mom, aku kangen" gumam nya.

Dia adalah azeyla queeny ziyah baldewin. Gadis yang kini berusia 17 tahun dan tumbuh menjadi gadis yang anggun dan berwibawa.

Azeyla bangun dan berjalan menuju balkon kamarnya. Ia memegang erat pembatas balkon itu saat ingatannya kembali ke beberapa tahun yang lalu.

"Ini putriku! Di usianya ke 12 tahun nanti dia akan menemukan jati dirinya dan di usianya yang ke 14 tahun dia akan menjadi sosok yang sangat mirip dengan ku dan akan mendapatkan julukan miliknya sendiri" ujar anayla tersenyum tipis.

Azeyla terkekeh saat mengingat perkataan lama sang mommy.
"Sekarang aku sudah berusia 17 tahun, apa julukan 'dark princess' masih pantas untukku?"

Azeyla menutup matanya dan menghembuskan napas dalam.

"Azel!"

Azeyla berdehem saat mendengar suara dea memangilnya.
"Zel! Ayo sarapan di luar!" ajak dea.

Azeyla berbalik menatap dea.
"Belajarlah memasak dea"

"Gak ah males"

Azeyla menggeleng kecil kemudian kembali menatap keluar.

"Lo gak mau balik ke indo?" tanya dea.

Azeyla terdiam sejenak.
"Gue... gak yakin"

Dea menghela napas mendengar jawaban azeyla.
"Lusa bang jimmy sama pita nikah, setidaknya lo bisa kasih ucapan selamat buat mereka"

Setelah mengatakan itu dea pun beranjak dari sana dan keluar dari kamar azeyla.

Saat ini azeyla memang berada di NY bersama dea. Keduanya memilih berpisah dengan achernar dan hanya bertemu saat anniv mereka.

Azeyla menatap langit mendung di atas sana.
"Ternyata memaafkan itu lebih sulit dari gue kira yaa"

Azeyla meneteskan air matanya saat mengingat kejadian kelam beberapa tahun yang lalu.

~Flashback

Azeyla dan gavin terlibat pertempuran hebat tepat saat azeyla berhasil menemukannya.

Azeyla membantai gavin habis habisan tanpa ampun meski ia juga mendapat banyak luka di tubuhnya.

"Mati, mati, mati, mati" azeyla terus menggumam kan kata yang sama dengan darah mengalir dari bahunya yang tertembak serta keningnya yang tergores parah.

"AHAHAHAHAHAAAAA" suara tawa gavin menggema.
"Rasa sakit ini... sangat menyenangkan"

Azeyla menerjang.

BUGH
BUGH
Sreeekk
BRAKH

"MATI!"
Pukulan terakhir azeyla mampu membuat gavin terhempas menabrak bangunan hancur di belakangnya.

Dark Princess (End) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon