Part 28

7.9K 1.3K 317
                                    

Tiga mobil berhenti didepan sebuah agensi yang cukup terkenal dengan model yang sangat diperhitungkan namanya. Dan saat ini, seorang gadis cantik terbalut dress berlengan panjang turun dari mobil pengawalnya. Ditemani dua lelaki yang sudah di pilih ayahnya untuk menjaganya kemanapun dia pergi.

"Kalian kalau mau ngopi dulu gak apa-apa, aku gak yakin kalau cepet selesai." Ujar Melisya dengan senyum manis. Dia melenggang masuk agensi, langkah kakinya terlihat sangat pasti. Tak ada keraguan sama sekali walaupun dia tahu siapa rekan kerjanya nanti.

Awalnya perasaan sangat tenang berubah menjadi kacau melihat seorang didalam lift menatapnya sangat dalam. Namun, perasaan tak enak dan yang lainnya dia kesampingkan mengingat tekadnya untuk melupakan Zavy dan dia bisa. Tak akan tergoyahkan dengan bertemunya dia dengan Zavy.

"Pegang tolong." Ujar Melisya setelah berada didalam lift. Dia menyerahkan paper bag pada pengawalnya. Wili mengangguk hormat dan membawakan paperbag berisi barang keperluan Melisya.

"Lama gak jumpa, Melisya." Ujar Zavy memulai obrolan.

"Hem, hǎojiǔ bùjiàn." Tanpa menoleh Melisya menjawab. Dia sungguh tak ingin melihat wajah lelaki itu lagi, perasaan muak, benci, kesal dan marah tingkat tinggi menguasai perasaannya lagi saat ini.

"Gimana kabarnya?"

"Sangat baik,"

"Aku sudah sendiri,"

"Lalu? Apakah aku perlu berjalan, merangkak dibawah kakimu dan meminta untuk kembali? Atau perlu aku menjilat bekas sepatumu agar bisa kembali? Kau berharap demikian? Jangan harap. Sesuatu yang sudah pergi tak akan kukejar lagi, dan sesuatu yang sudah lepas dari genggamanku tak akan sudi lagi aku memegangnya. Jangankan megang, lihat aja udah enggan." Sahut Melisya berbisik sangat tajam. Sudah tak ada lagi Melisya yang kalem, pendiam, manja dan penurut seperti dulu.

"Apa kamu tahu siapa orang tua kandungmu? Apa kamu tahu darimana kamu berasal, Melisya? Aku mau menerima siapapun kamu, darah apapun yang mengalir di tubuhmu. Aku gak peduli meskipun kamu bukan anak Gavril, maupun kamu bukan anak yang lahir dari sebuah ikatan pernikahan." Melisya tersenyum sangat sinis sebelum menoleh. Walaupun kepalanya menoleh tatapan matanya masih menatap kebawah, sungguh dia enggan menatap lelaki itu.

"Zavy, aku terlahir dari sebuah ikatan pernikahan yang sah antara Gavril dan Vellin. Kalau masalah bagaimana mula aku bisa ada didalam perut Mamaku itu bukan kuasa yang bisa aku minta. Dan juga masa laluku memangnya seperti apa? Apakah aku kriminal? Apakah aku seorang pembohong? Apakah aku bajingan? Tidak, kan? Lalu masa lalu dibagian mana yang menjadi pertimbanganmu bahwa tak ada lelaki lain yang mau sama aku kecuali kamu? Siapa kamu memangnya?" Tanya Melisya seakan meremehkan Zavy.

Wajah pucat Zavy yang terlihat dari pantulan dinding lift membuat Melisya tersenyum sangat puas. Ternyata benar kata Gavril, sesuatu yang selalu dibawah, diinjak saat menarik kaki seseorang yang menginjaknya akan membuatnya terjatuh tanpa kita susah-susah untuk berdiri.

Ting... Suara pintu lift yang terbuka membuat Melisya menegakkan punggungnya, dia menoleh sejenak menatap kedua pengawalnya meminta Wili dan satu anak buahnya pergi terlebih dahulu. Dan setelah kepergian Zavy, Melisya memegang pintu lift agar tak tertutup kembali dia menoleh menatap Zavy dengan senyumsm sa

"Zavy, meskipun aku bukan anak kandung Daddy Gavril. Tapi aku tetap keluarga Armish, darah yang mengalir ditubuhku tetap darah keluarga Armish karena Papa kandungku juga anak dari Opa Gilberto."

"Kamu anak haram Melisya!" Teriak Zavy sangat kencang. Melisya hanya tertawa pelan tanpa menoleh dia menghentikan langkah kakinya.

"Bukankah kita sama? Ada didunia ini karena kesalahan. Bedanya aku ada karena cinta orang tuaku yang sangat besar, bukan karena tamak akan jabatan, hidup enak dan janji tak masuk akal kerabat majikannya sendiri." Melisya membalikkan tubuhnya menatap Zavy sangat mengejek. Dia mundur beberapa langkah dan berbicara sangat pelan namun terlihat jelas bibirnya mengatakan.

Krisan Kesayangan (End) Where stories live. Discover now