MONTAGE - NIKWON

PROLOG [26.07.23]

Malam itu keadaan Gaming House sangat sepi. Hujan deras di luar, orang-orang sudah berlindung di balik selimut tebal, meringkuk menghangatkan diri. Hanya Niki yang masih tinggal di ruang streamingnya bersama seseorang yang kini berdiri diantara kedua kakinya yang sedang duduk di kursi gaming.

Niki merasakan bibirnya sangat basah karena seseorang terus melumatnya. Menciumnya tanpa mau berhenti yang mana itu bukan hanya sekedar ciuman biasa karena menyangkut urusan hisapan dan lidah. Rasanya luar biasa karena Niki baru pertama kali mengalaminya. Ia tidak menyangka bahwa pertemuan antar bibir dapat menimbulkan sensasi tidak biasa di sekujur tubuhnya. Sesak dan cukup menegangkan. Terlebih saat bibir basah orang itu kini beralih turun ke lehernya memberikan ciuman ringan yang berakhir hisapan kuat selayaknya vampire memangsa.

"Jungwon-"

Lenguhan Niki tak tertahankan. Lolos begitu saja bersamaan rasa aneh yang baru pertama kali dirasakannya. Lebih seperti ke rasa geli sekaligus sakit yang akhirnya dapat Niki simpulkan sebagai rasa nikmat hasil bercumbu.

Lutut Jungwon naik ke atas kursi mendesak diantara kaki keduanya. Tubuh Niki dibuat semakin menegang dan merinding takut. Ia menahan tangan Jungwon dan mendorong tubuh roamer itu pelan agar melepas pangutannya. Niki terengah hanya karena sebuah ciuman. Ia tidak ingat sebelumnya apa yang terjadi hingga mereka berdua bisa berada di posisi ini.

Jungwon inisiatif duduk di atas meja di hadapan Niki. Pikirnya Niki butuh penjelasan dan benar adanya.

"Apa yang barusan kita lakukan?" Si pirang bertanya dengan polos, tidak sepolos itu untuk tidak mengetahui sebuah ciuman. Maksud Niki hal lain.

"Kita saling bertukar ludah jika itu jawaban yang kau inginkan." Jungwon menjawab santai dengan wajah tidak berdosanya, menatap Niki dengan bibir setengah terbuka seperti masih ingin menghabisi bibir pemuda 15 tahun itu lagi.

"Kenapa kita melakukannya?"

"Menurutmu kenapa? Kau tidak menyukainya, Niki?"

Mana mungkin. Niki sangat ingin memeluk tubuh kecil itu sampai rasanya Jungwon akan memohon untuk dilepaskan karena kesulitan bernafas. Wajah pria itu terlalu menggoda untuk diabaikan, atau memang sengaja dipasang demikian untuk menggodanya. Bagaimana mengatakannya? Niki lebih penasaran bagaimana melakukannya? Ia sangat menginginkan Jungwon tapi apa kiranya yang harus ia lakukan demi memenuhi keinginannya itu?

"Aku menyukainya. Tapi-"

"Kau tidak menyukaiku?"

"Aku menyukaimu, Jungwon. Sangat."

"Lalu kenapa kau mendorongku seolah menolak apa yang aku lakukan padamu?"

Niki terdiam tidak tau harus menjawab bagaimana. Haruskah secepat ini? Bukankah ini terlalu dini? Apa reaksi Jungwon jika Niki menolak ajakan bercumbunya? Tidak, sepertinya Niki yakin ini akan berakhir dengan mereka bercinta.

Bagaimana Niki harus menolak? Niki tidak ingin Jungwon berpikir bahwa Niki tidak menyukainya. Kenyataannya Niki mencintainya, sangat-sangat mencintainya. Tapi haruskah sedini ini?

"A-aku.."

"Kau tidak menyukaiku, Niki?"

"Bukan seperti itu-"

"Ah aku paham. Sepertinya selama ini kau hanya menganggapku main-main."

"Tidak, Jungwon!"

"Aku pergi saja-"

Niki menarik tangan Jungwon tanpa aba-aba. Membawa pria tersebut duduk di atas pangkuannya. Ia menarik tengkuk Jungwon untuk mempertemukan bibir mereka kembali. Tangan satunya meremat pinggang Jungwon, membawa tubuh itu semakin intim bersentuhan dengannya.

Dia telah terjerat. Pemuda itu telah terjerat pada akhirnya. Terjerat terlalu dalam oleh seseorang bernama Yang Jungwon yang mengubah hidupnya dari ambisi menjadi frustasi. []

.

.

Name: Nishimura Riki

Nickname: Niki
Role: Jungler
Tim: IROS ESPORT
Social Media: @runrun.niki
Height: 183 cm
Usia: 15 tahun

.

.

AUTHOR NOTE:
Hi.. Saden here. Ini hanya fic ringan yang aku buat disela kesibukan pekerjaan. Aku mengetiknya di handphone. Ceritanya tidak akan berat. Hanya menyalurkan betapa sukanya aku dengan couple satu ini.

Akan banyak istilah game, aku akan berusaha menjelaskannya sesimpel mungkin agar kalian paham.

Akan banyak adegan dewasa jadi dimohon bagi yang masih di bawah umur untuk tidak membaca. Dan jatuhnya ini akan menceritakan kasus grooming yang kini sedang marak terjadi dan korbannya adalah remaja di bawah umur. Jika merasakan ketidaknyamanan saat membaca cerita ini, dimohon untuk segera dihentikan dan memilih bacaan lain yang lebih nyaman.

Apabila kamu menimati, jangan lupa memberi dukungan berupa vote & comment, terimakasih~

.

[Niki & Jungwon]