37. Runaan's Hurricane [15.05.24]

450 65 7
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selain menyadari realita bahwa dunia tetap terus berjalan ketika dirinya terpuruk, kelahiran adik tirinya lah yang menyadarkan Niki bahwa dirinya harus bangkit dari patah hatinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selain menyadari realita bahwa dunia tetap terus berjalan ketika dirinya terpuruk, kelahiran adik tirinya lah yang menyadarkan Niki bahwa dirinya harus bangkit dari patah hatinya.

Anak itu lahir di waktu yang tidak tepat. Disaat seluruh perhatian keluarga berfokus pada Niki sampai melupakan perut seorang ibu yang kian membesar. Mengabaikan hal yang seharusnya menjadi prioritas utama untuk diperhatikan. Ayah dan kakaknya mati-matian menjaga ketenangan rumah demi proses kesembuhan Niki. Sampai memilih untuk mengasingkan ibu tiri mereka yang baru saja melahirkan untuk tinggal di rumah nenek sementara.

Niki awalnya bertanya-tanya mengapa tidak dirinya saja yang diasingkan? Kemudian ia sadari betapa sayangnya sang ayah dan kakaknya kepada dirinya. Hanya saja semua itu tidak benar. Tak hanya mereka bertiga anggota keluarga ini. Ada seorang ibu dan anak baru lahir yang butuh perhatian.

"Kau selalu saja mementingkan anak-anakmu daripada diriku!"

Samar-samar terdengar suara adu mulut ayah dan ibu tirinya dari arah dapur. Wanita itu berniat mengambil barang-barang dari rumah yang ia butuhkan untuk dibawa pergi ke tempat mengungsiannya. Datang sendiri tanpa bayi yang sementara ia titipkan di rumah ibunya.

"Pertama kau lebih memilih menemani Sakura untuk mengambil sampel penelitiannya yang seharusnya bisa dia lakukan sendiri karena dia sudah dewasa! Kau membiarkanku pergi ke dokter kandungan seorang diri disaat kondisiku sedang buruk!"

Ibu tirinya tidak pernah berkata dengan nada setinggi itu sebelum ini. Bisa Niki rasakan kekuatan emosi yang wanita itu miliki.

"Ke dua, kini kau mengusirku dari rumah demi kesehatan mental anak laki-lakimu yang menjadi selingkuhan orang yang sudah bersuami! Tidakkah kau sadari bahwa perilaku anak itu mirip dengan ibunya?"

Ibu kandung Niki sampai dibawa-bawa. Wanita yang memilih pergi meninggalkan suami dan keluarganya demi bisa hidup dengan laki-laki muda. Ini bisa dikatakan semacam karma.

"Hentikan! Jangan bahas anakku seperti itu!"

"Kau tidak sadar bahwa bayi yang aku lahirkan juga anakmu?" terdengar suara wanita itu mengerang frustasi. Selalu tidak dijadikan prioritas di keluarga membuatnya sakit hati. "Kita berpisah saja."

MONTAGE - NIKWONWhere stories live. Discover now