5. Star Shard [19.09.23]

1.1K 205 94
                                    

AUTHOR NOTE: Hi.. long time no see. Tolong ramaikan yaa

 Tolong ramaikan yaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

"Niki."

"Hm?"

"Ada sesuatu di matamu."

Niki mengerjap berkali-kali. Memalingkan wajah karena ternyata Jungwon menyadarinya. Ia selalu kehilangan kepercayaan diri ketika orang lain mendapati warna pada kedua matanya berbeda.

"Hanya tanda lahir." Kata Niki.

Tangan Jungwon menyentuh dagunya, menarik lembut wajah pemuda itu agar menghadap kepadanya.

"Heterochromia?"

Niki terpaku lantaran bisa melihat wajah Jungwon sedekat ini. Ia sampai butuh beberapa detik untuk memahami maksud pertanyaan Jungwon.

"Bukan. Kata dokter itu sejenis tanda lahir gelap yang kebetulan mucul di mata. Jika itu heterochromia akan terlihat lebih baik."

"Ini juga baik." Jungwon semakin mendekatkan wajah itu sampai Niki berpikir bahwa pria itu berniat menciumnya. "Unik."

Satu kata yang akan mengubah tingkat kepercayaan diri Niki selamanya. "Benarkah?"

"Aku seperti melihat galaxy di matamu."

Itu ungkapan terindah yang pernah Niki dengar. Sejauh ini orang selalu mengatakan bahwa mata kiri Niki memiliki warna yang tidak jelas. Warna aslinya adalah coklat, salah satunya ternoda oleh tanda lahir hijau gelap agak berkilau yang terkadang bersiluet biru. Saat terkena cahaya tertentu terkadang pula warna merah gelap muncul bersama bercak pantulan sinar ketika mata itu terlihat berkaca-kaca yang menjadikannya terlihat seperti bintang yang berhamburan di langit malam.

Rahang Niki mengeras kaku. Meski Jungwon telah melepaskan tangannya dari dagunya, Niki masih terdiam membeku menatap mata onyx Jungwon yang tengah asik mendalami galaxy di matanya.

"Apa hero favoritemu, Niki?" Jungwon mengalihkan pandangannya menuju air danau tenang di depan mereka. Pria itu melihat pada jam tangannya sekilas lalu meneguk minumannya, pertanda ia masih memiliki waktu.

Niki sampai berpikir sejenak karena sungguh situasi sekarang ini membuatbotaknya terasa seperti membeku. "Ling."

"Jadi kau kelas berapa?"

"Satu SMA."

"Aku merasa sangat tua sekarang."

"Tidak, tidak sama sekali." Ujar Niki cepat. "Boleh aku bertanya kenapa kau bekerja di ekspedisi pengiriman barang, Won?"

"Aku melakukan pekerjaan apa saja asal menghasilkan uang."

Jawaban yang cukup simpel. Niki merasa tidak ada baiknya mempertanyakan latar belakang seseorang. Hanya saja Niki penasaran mengapa orang seperti Jungwoon tidak berkecimpung di dunia esport mengingat dirinya sangat berbakat.

MONTAGE - NIKWONWhere stories live. Discover now