MONTAGE - NIKWON

9. Athena Shield [26.09.23]

Niki menjadi satu-satunya anak di bawah umur yang duduk bersama orang dewasa di meja meeting kafe. Mereka semua sedang menjelaskan tentang bagaimana kerja sama ini akan berlangsung. Manager selalu menjelaskan dua kali padanya dan bertanya apakah Niki benar-benar sudah paham atau belum. Terkadang Niki hanya iya-iya saja agar semua ini berlangsung dengan cepat.

Lain dengan Jungwon yang langsung paham dan memiliki image cerdas. Pria itu berani menatap rekan kerja sama baru mereka dengan gamblang. Berani mengutarakan isi pikirannya dengan mantap. Ia melakukannya seperti pekerjaan ini sangat mudah.

"Aku ingin saat live streaming kalian menonjolkan keunggulan platform kami dengan sedikit gimmick.."

Seperti itulah kehidupan pekerjaan orang dewasa.

Rapat disudahi dengan penandatanganan perjanjian kerja sama. Aksi saling berjabat tangan dan pulang.

Niki sengaja belum menghubungi Sakura untuk menjemputnya barangkali Jungwon bersedia menghabiskaj waktu dengannya di hari libur ini. Niki baru saja akan mengajaknya ke suatu tempat ketika mereka tiba di depan kafe. Sayangnya orang bermotor sport itu datang lagi.

"Aku duluan." Ujar Jungwon pada Niki yang sempat dibuat membeku.

"Ah iya."

"Sudah menghubungi kakakmu?"

"Sudah."

"Baiklah. Hati-hati, Niki. Sampai jumpa."

Niki belum sempat membalas karena Jungwon kini mendekati pengendara motor tersebut. Kaca helm full face orang itu terbuka, setengah wajahnya dapat Niki lihat dari kejauhan. Orang itu memberikan helm pada Jungwon yang kemudian naik ke atas motornya.

Rasanya aneh, entah kenapa Niki tidak nyaman melihat pemandangan tersebut. Dalam hati ia berharap bahwa pengendara motor itu adalah dirinya. Andai saja usianya sudah diperbolehkan berkendara.

Di atas motor mereka sempat bercanda. Terlihat begitu dekat seperti orang yang telah lama kenal.

Siapa?

Sekali lagi Niki mempertanyakan hal itu.

Mengapa pula ia serepot ini penasaran terhadap seseorang?

Sebuah pesan tiba-tiba masuk berasal dari Yuma yang mengirim foto tim IROS sedang berada di suatu festival akhir pekan. Caption: Kau sudah selesai bro? Ayo kemari!

Mereka bersenang-senang. Niki juga harus melakukannya. Tempatnya tidak jauh dari sini hanya perlu beberapa menit berkendara sengan ojek online.

Rupanya sedang ada event game dan cosplay. Dasar kawan-kawannya itu pecinta anime akut. Mereka bertemu di sebuah titik penjualan action figure. Asakura telah menenteng tas berisi box gundam, sedangkan Harua memeluk box figure salah satu karakter Demon Slayer. Lainnya membeli merch dari anime favorite masing-masing.

Niki juga menonton tapi tidak sefanatik mereka. Ia lebih suka mempersembahkan uangnya untuk makanan yang kebetulan beragam ada di event ini.

"Kau mau sebesar apa, Nik?" Harua menegurnya yang banyak makan.

"Sebesar titan kolosal." Niki menjawabnya asal berhubung lewat cosplayer Eren Yeager di depan mereka.

"Ayo ke game center."

Apakah ini endorse? Sepertinya tidak. Tapi stand game Mobile Legends akan beruntung kedatangan mereka tanpa diundang. Niki berniat mencoba bermain di sana menggunakan layar monitor touchscreen langsung. Sayangnya perhatiannya teralihkan saat melihat sosok yang ia kenal sedang bermain asik di stand game DOTA 2 berduo bersama orang lain.