12. Blood Wings [04.1023]

1.3K 189 71
                                    

Dunia esport heboh. Bukan, bukan karena terjadi aksi curang saat turnamen, atau aksi saling taunting yang berujung makan hati. Dunia esport Mobile Legends heboh karena salah satu pro-player fenomenal mereka dikabarkan berkencan.

Bukan dikabarkan lagi, secara mandiri oknum yang bersangkutan memberitahu semua orang di akun instagramnya dengan mengupload foto kekasih barunya tersebut disertai caption: FOREVER MINE!

Siapa lagi kalau bukan jungler kebanggaan IROS esport?

Mengapa tidak? Niki harus bangga seperti pro-player kebanyakan apabila berhasil mengencani seorang BA esport

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mengapa tidak? Niki harus bangga seperti pro-player kebanyakan apabila berhasil mengencani seorang BA esport. Karena orang-orang itu tidak dipilih sembarangan. Selain good looking mereka juga harus memiliki skill entertaiment yang bagus.

Selama turnamen berlangsung, Niki diharuskan untuk tinggal di gh. Jadi semua keperluan sehari-hari dan keperluan sekolahnya pun direlokasikan ke gh IROS. Berlaku pula dengan Jungwon yang harus sedia membuat konten di gh dengan para player selama turnamen berlangsung. Musim turnamen, musim pula bagi banyak sponsor untuk masuk. Pekerjaan akan sangat menumpuk untuk tim IROS.

Selesai scrim atau latihan dengan member, Niki menghampiri Jungwon di ruang konten kreator sedang berdiskusi bersama yang lain. Sepertinya sangat serius jadi Niki memutuskan untuk menunggu di luar.

"Won tidak akan lepas, Nik. Tidak usah posesif ditunggu seperti itu." Yuma mencibirnya. Lagipula aneh aneh saja kelakuan Niki.

Niki menjulurkan lidahnya membalas bahwa ia tidak peduli. Intinya yang penting sekarang adalah dia dan Jungwon berpacaran.

Sebelum hari ini tiba, sepertinya kita harus mengulik kembali apa yang terjadi kemarin setelah pertandingan IROS melawan DIVA. Setelah kenekatan Niki menyatakan perasaannya yang tanpa direncanakan sama sekali.

Karena khawatir akan ada seseorang yang mendengar, Jungwon membawa Niki ke suatu tempat sepi di gedung tempat terselenggaranya turnamen. Tujuannya adalah tangga darurat di lantai 2 yang tidak dilewati orang. Mereka duduk bersebelahan dalam hening dimana di dalam gedung riuh suara orang antusias dengan pertandingan. Rasanya bagai dunia di luar ruang tempat mereka berdua berada tidaklah ada.

"Boleh aku merokok?" Jungwon terlihat sangat membutuhkan itu dari wajahnya yang nampak masam. Pria itu telah memperhitungkan keinginannya dengan mengetahui adanya fentilasi jendela yang terbuka di dekat mereka.

"Kau boleh melakukannya kapan saja, aku tidak keberatan." Jawab Niki, kedua tangannya yang berkeringat dingin berpaut menjadi satu. Apa kiranya yang ingin disampaikan Jungwon?

Bau asap rokok masih tercium meski Jungwon sudah seberusaha mungkin menjauhkan itu dari Niki. BA IROS itu nampak lebih rileks dari sebelumnya hanya karena hisapan nikotin yang sebenarnya bisa merusak paru-paru.

"Sejak kapan?" Pertanyaan pertama Jungwon pun datang.

Niki sadar bahwa ini tidak akan seperti kisah cinta anak SMA yang asal terima pernyataan cinta. Ini Jungwon, seorang pria pekerja keras berusia 26 tahun yang entah memiliki pandangan seperti apa terhadap Niki.

MONTAGE - NIKWONWhere stories live. Discover now