Ch.18 | Changes from The Past

24 13 0
                                    

Jika mengingat kejadian delapan tahun silam, rasanya saat ini Shiroichi dapat menertawai betapa culunnya wajah Takeuchi yang mengatakan, "Kau melempar bisbol dengan sangat baik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika mengingat kejadian delapan tahun silam, rasanya saat ini Shiroichi dapat menertawai betapa culunnya wajah Takeuchi yang mengatakan, "Kau melempar bisbol dengan sangat baik. Apakah kau mau ... mengajariku?" kepada Shiroichi yang baru bergabung dengan klub bisbol sekolah dasar, dengan wajah menunduk serta terlihat jelas ekspresi malu-malu di wajah Take.

          Saat itu, tepat lima bulan setelah Shiroichi memutuskan untuk menyerah akan penantiannya terhadap Tsubaki. Ia didaftarkan menjadi anggota klub dua bulan sebelumnya, oleh sang kepala pelayan rumah. 

          Shiroichi tidak mengerti kenapa ia tiba-tiba didaftarkan begitu, padahal bernostalgia dengan mengunjungi pertandingan bisbol kecil-kecilan di dekat sungai saja tidak diperbolehkan ayahnya. Justru diberikan ultimatum untuk mengisi waktu dengan terus belajar dan belajar.

          "Takasugi-sama yang mengusulkan hal ini, jadi Anda tidak perlu khawatir," ujar kepala pelayan saat melihat kebingungan di wajah Shiroichi, meski anak itu belum bertanya.

          "Sejak kapan ayah berinisiatif untuk menyenangkanku? Aku tidak percaya! Aku tidak mau tertipu lagi olehmu."

          Kepala pelayan hanya tersenyum memaklumi sikap Shiroichi. "Kalau begitu, Anda bisa tanyakan langsung kepada beliau."

          Begitulah. Untuk pertama kalinya Shiroichi merasa ayahnya berlaku benar. Meski sayangnya, tetap ada persyaratan yang harus dilakukan jika ia mau diizinkan menggeluti bisbol. Ia mesti belajar lebih giat lagi di sekolah. Mesti giat belajar juga saat les privat. Ia harus meraih nilai setidaknya di skala B¹³ untuk ulangan harian, dan minimal dapat satu lingkaran¹⁴ untuk rata-rata nilai rapor akhir semester. 

          Sejauh ini Shiroichi lebih sering dapat nilai F dan tanda segitiga. Jadi tentu saja sangat sulit mengikuti keinginan ayahnya. Namun demikian, Shiroichi tetap menyanggupi. Akan ia lakukan apa pun untuk dapat bermain bisbol dan membuktikan pada ayah bahwa ia dapat menjadi pemain bisbol profesional kelak.

          Ia akan membuktikan, bahwa ucapan ayahnya yang dulu bukanlah sekadar harapan kosong belaka, dan dapat membungkam ayahnya yang sekarang.

          Progres permainan Shiroichi cukup cepat dan ia sering dipanggil untuk tanding.

          Lalu suatu hari Takeuchi mendatanginya, memohon padanya untuk diajari cara bermain bisbol dengan baik.

          "Aku tidak sudi mengajarimu. Enyah sana!" Shiroichi tentu semakin membenci Take sejak kejadian di kebun belakang sekolah.

          Digertak seperti itu, Takeuchi kecil yang cengeng bersusah payah menahan bendungan tangis di kelopak matanya.

          Tapi takdir selalu membawa Takeuchi pada permainan bisbol Shiroichi. Seperti ketika sang ayah mengajaknya untuk berlibur di akhir pekan. Semakin sering melihat Shiroichi bermain, semakin kagum ia pada anak itu. Maka ia pun tidak pernah menyerah meski berulang kali ditolak oleh Shiroichi. Hingga suatu ketika ....

You are My Dogwood [Extended Ver.]Where stories live. Discover now