Ch.49 | The Reasons

15 11 0
                                    

Apa aku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apa aku ... betul-betul membencinya?

          Netra Shiroichi terbuka perlahan. Dalam pandangan yang buram, lagi-lagi, ia melihat Tsubaki di sana. Gadis kecil yang menjadi sahabat pertamanya itu tersenyum. Terus memamerkan deretan gigi rapinya. Senyuman yang selalu Shiroichi lihat dari rupa itu, dan berakhir di sebuah dermaga kecil Yokohama.

          Pelan-pelan bayangan wajah Tsubaki memudar, digantikan dengan pemandangan kousa dogwood pada kebun yang ditinggalkan olehnya. Kini pohon tersebut sudah semakin tinggi. Kurang lebih 30 kaki, atau setara 9 meter. Juga dahan serta cabangnya semakin membuatnya terlihat melebar secara bertumpuk.

          Tidak disangka-sangka, Shiroichi dapat merawat pohon itu selama ini. Di tengah kesibukan antara sekolah dan bermain bisbol, ia dapat selalu menyempatkan waktu untuk menjaga kousa dogwood. Ia meminta pada kakek pemilik rumah sebelah untuk mengizinkan hal tersebut, karena secara resmi kebun ini sudah menjadi milik kakek.

          Namun, dalam beberapa waktu terakhir, ia berlepas tangan dari kegiatan itu. Ia serahkan kepengurusan dogwood pada sang kakek. Ia biarkan kakek melakukan apa saja untuk pohon ini—entah itu memangkas atau menebang—demi keperluan mengubah tampilan kebun agar sesuai dengan seleranya.

          Mungkin sekarang saat yang tepat untuk Shiroichi berandai-andai. Kira-kira, akan bertahan berapa lagi kousa dogwood ini? Apakah akan berumur panjang, atau justru mati di usia muda? Usia yang sekarang pun sebetulnya tidak dapat Shiroichi ketahui pasti. Namun ia pernah mempelajari sedikit perihal dogwood, yang mana pohonnya dapat hidup hingga kisaran 100 tahun.

          Meski menyerahkan seluruh kuasa terhadap pohon dogwood ini kepada kakek sebelah, jauh di dalam lubuk hati Shiroichi, ia begitu berharap dapat terus melihat kousa dogwood hingga tua nanti. Berharap kakek tidak pernah menebangnya ... meski hanya dapat menyatakan hal tersebut di dalam hati.

          Tentu saja ia berharap demikian. Shiroichi kecil yang semula tidak pernah tertarik akan sesuatu yang berkaitan dengan tanaman seperti berkebun, mendadak jadi menggelutinya karena Tsubaki. Padahal biasanya anti pada kegiatan yang identik dengan perempuan, kecuali dalam keadaan amat terpaksa. Hanya Tsubaki yang dapat membuatnya begitu. Mungkin bahkan ia terobsesi mengurusi pohon dogwood, hanya demi mengesankan gadis kecil itu.

          Sayang sekali si pemilik nama bunga kamelia tersebut tidak pernah melihat upaya keras yang dilakukan Shiroichi. Begitu menyakitkan, memang. Namun Shiroichi tetap melakukannya, tetap merawat pohon dogwood kepunyaan Tsubaki, hingga akhirnya berputus-asa setelah satu tahun menunggu. Setelah teramat lelah mengharap ketidakpastian.

          Dalam kurun waktu itu, Shiroichi tidak lagi mengunjungi kebun. Juga menghampiri pohon dogwood di dalamnya. Mungkin sekitaran satu minggu, sebelum kemudian kepala pelayan rumah mengatakan hal yang membuatnya bingung sekaligus senang, "Obocchama, mulai besok kau sudah bisa berlatih sebagai anggota klub bisbol. Baru saja saya mendaftarkanmu untuk menjadi anggota resmi, atas permintaan Takasugi-sama."

You are My Dogwood [Extended Ver.]Where stories live. Discover now