Tiga

19.9K 1.4K 19
                                    

Marvel menatap puas tampilannya di cermin terlihat sangat tampan dan menawan. Semua seragam sekolah mulai dari kemeja putih, dasi sampai celana sekolah tampak Branded tak lupa menyemprot kan parfum di bagian badan nya.

Dia menyandang tas branded di bahu kiri nya dan beranjak keluar dari kamar. Terlihat di ruang makan semua anggota keluarga Andromedes sedang berkumpul Marvel turun dari tangga tanpa menimbulkan suara sama sekali karena memang ia malas di perhatikan.

Pendengaran Marvel menangkap sebuah  langkah kaki dari arah belakangnya sampai akhirnya anak itu turun dengan cepat dari atas tangga setelah dirasa sudah berada di ujung tangga Marvel bergeser ke dinding marmer.

"Kakak!!! Archie datang!! " Teriak seorang gadis tak lain adalah Archie  saudara angkat dari Marvel bersaudara. Anak angkat dari James itu berlarian dari atas tangga tapi tak sengaja kaki gadis itu malah tersandung dan berakhir jatuh dari anak tangga yang hanya tersisa dua itu.

Marvel menatap datar Archie yang saat ini jatuh tertelungkup dengan wajah yang menghantam lantai marmer.

"Archie!! " Teriak mereka berempat kecuali Marvel tentunya. Dengan cepat James mengangkat anak itu dan langsung Mengendong nya ala koala.

"Daddy sakit hiks.. Hidung Archie sakit.. " Tangis gadis itu mengencang.

"Semua ini salah Marvel dia udah julurin kaki nya ke arah Archie itu sebab nya Archie jatuh hiks.. Sakit Daddy. Kak Alpha liat lutut aku merah," Ucap gadis itu sesegukan.

Mereka semua menatap tajam Marvel yang saat ini terpaku di tempatnya dia sedikit terkejut karena gadis itu malah menuduhnya yang jelas jelas bukan kesalahan nya.

Bugh...

Sebuah bogeman mendarat di wajahnya membuat Marvel tertoleh ke samping. Marvel menatap datar kearah Alpha yang baru saja membogem nya sungguh dia sangat kesal akan hal itu. Pipi baru nya yang mulus kini di tonjok oleh manusia gila ini yang sial nya adalah saudara raga ini sendiri.

"Apa yang kau lakukan pada Archie tadi sialan!! " Bentak Alpha mencengkram kuat kerah seragam Marvel.

Tapi bukannya takut pemuda itu malah tersenyum miring dia melirik kearah yang lain mereka semua juga menatap benci kearah nya.

"Melakukan, apa? Aku tidak melakukan apapun bukan kah Adik kau itu jatuh sendiri tadi," Ucap Marvel datar tangan nya mendorong sekuat tenaga badan Alpha sehingga cengkraman di kerah baju seragam nya terlepas.

"Halah gak usah ngelak terus lo, karena dengan dirimu berpura-pura berubah semua itu tidak akan pernah merubah kami untuk menerima mu dengan lapang dada karena kehadiran itu hanyalah sebuah sampah tak berguna dan bodoh," Tekan Alpha menghunus tajam Marvel.

Marvel tak bereaksi sama sekali karena semua itu tidak penting bagi nya. Dia justru terkekeh sinis menatap Alpha.

"Tau apa anda tentang hidup saya. Karena pada nyata nya terus lah menghina ku karena sekarang saya dan kalian semua hanyalah orang asing. Tuan muda Alpha," Ucapan Marvel mampu membuat mereka terdiam seribu bahasa. Bahkan James menjatuhkan sendok yang ia pegang untuk menyuapi Archie. Netra Coklat menjurus ke hijauan itu menatap dalam Marvel. Hati nya terasa sakit mendengar itu bahkan gelayar sebuah kegelisahan sangat tercipta jelas di lubuk hati nya jika biasanya dia akan senang saat anak itu tidak mencari perhatian mereka ataupun mengemis kasih sayang mereka tapi sekarang lihat lah sebuah kata kata yang meluncur dari mulut pemuda itu barusan membuat nya tidak suka.

"Hentikan drama mu ini karena kami semua tidak butuh anak bodoh seperti kau," Alpha mencoba mengalihkan rasa sesak di hati nya dengan terus menerus menghina Marvel. Tak dapat di pungkiri jika dirinya tidak sanggup mendengar Marvel mengatakan itu. Sejak kapan Alpha Steven Andromedes merasakan sakit hati untuk pertama kalinya hanya karena dirinya menghina Marvel yang notabennya orang yang sangat ia benci dan yang ia inginkan dari pemuda itu hanyalah kematian anak itu sendiri.

MARVELO ANDROMEDESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang