Sembilan belas

8.2K 629 26
                                    

Sore hari yang cukup panas ini membuat Marvel yang sedang bersantai di ruang tengah mempunyai ide untuk berenang, karena dirinya juga merasa panas dan  lagi saat ini hanya ada dirinya dan Archie yang berada di Mansion, gadis itu juga sedang berada di kamar nya saat ini. Kim yang sedari tadi berdiri di sebelah nya tampak menatap heran karena sang tuan kecil nya tampak sedang celingak celinguk menatap ke sekeliling ruang tengah, Entah mengapa dia merasa ada sesuatu yang akan terjadi. Dan benar saja, Netra sejernih ice itu tampak menatap penuh binar ke arah nya. "Kim, aku ingin berenang!" Seruan si bungsu membuat pria datar itu menghela nafas pelan sampai akhirnya berjalan mengikuti langkah kecil anak itu yang berlari ke arah halaman belakang Mansion. Marvel langsung melompat masuk ke dalam kolam berenang membuat menahan nafas nya melihat tindakan berbahaya anak itu namun seketika kekhawatiran itu meredam saat melihat anak itu menyengir sambil mencipratkan air ke arah nya.

"Jangan terlalu lama berenang, nanti anda bisa sakit tuan Kecil," Seruan Kim hanya di balas tatapan julid oleh bungsu nya James itu. Asik berenang sambil mencipratkan air ke sembarang arah tanpa sadar jika Semua penghuni Mansion sudah berdatangan satu persatu melihat nya yang tengah asik berenang bebas seperti anak itik. Alpha menyeringai melihat sang adik yang tampak belum menyadari keberadaan mereka. Sampai akhirnya pemuda itu melepaskan seragamnya putih nya hingga menyisakan kaos putih polos, pemuda itu turun dengan perlahan lalu berjalan perlahan di belakang si bungsu, pemuda itu langsung memeluk badan Marvel dari belakang hingga membuat anak itu terjengkit kaget dan langsung menampar pipi sang kakak membuat suara yang begitu nyaring terdengar. Marvel terkejut ternyata itu sang kakak.

Alpha sendiri hanya diam, semakin mendekap erat badan si bungsu. "Kakak ngagetin, maaf nya tadi Velo kaget," Marvel mengelus pipi Alpha yang memerah karena ulah nya. Alpha yang merasa gemas dengan wajah sang adik kini mulai mengecup terus menerus wajah manis itu, hingga sepersekon kemudian cipratan air tampak mengenai wajah Alpha membuat pemuda itu menggeram tak tertahan dengan santai dirinya mengendong sang adik ala koala lalu membawa si bungsu ke tepian kolam berenang guna menghindari Sang kakak sulung yang akan mengambil adiknya. Marvel mendengus kesal dirinya memukul bahu Alpha.

"Kakak! Aku masih mau berenang," Pekik si bungsu menatap tajam sang kakak. Namun Alpha lama kian memeluk nya erat sampai akhirnya Netra nya bergulir menatap Enigma yang tengah berjalan dari dalam kolam berenang menuju ke arah mereka. Dirinya merasa iri melihat sang kakak sulung yang tampak perawakan bertelanjang dada hingga menampilkan otot-otot perut dan setidaknya sixpack sang kakak terlihat jelas, apalagi proporsi badan Enigma itu tegap dan besar. Lalu di samping si sulung juga ada Imanuel yang juga sedang berdiri di dalam kolam Berenang, pemuda itu mengenakan kaos tipis berwarna putih hingga tercetak jelas perut kotak kotak pemuda itu. Ketiga kakaknya sungguh hot namun berbeda dengan nya yang tampak sangat kecil berada di samping ketiga kakaknya bahkan perut nya saja tampak hanya rata, mulus dan putih tanpa ada otot-otot Perut.

"Honey, ayo turun. Berenang bersama kakak," Pinta Enigma dengan suara berat nya membuat Marvel tersadar dari keter iriannya. Pemuda itu mengerucutkan bibir nya dengan jari yang menusuk pipi Alpha dengan jari telunjuknya. Namun Alpha sendiri  enggan dirinya pergi dan tetap terus mendekap erat badan basah sang adik. Enigma langsung mengambil alih si bungsu dengan tangan lengan kanannya yang menahan bobot badan  si bungsu lalu tangan kirinya menarik kaki Alpha hingga pemuda itu tercebur ke dalam kolam. Seketika itu tawa si bungsu mengudara apalagi melihat Alpha yang tampak tenggelam di dalam kolam. Pemuda itu kembali berdiri dengan menatap permusuhan ke arah Enigma yang hanya acuh tak acuh, si sulung justru malah sibuk berenang dengan si bungsu.

Enigma membaringkan pelan badan Marvel di atas air membuat sang adik tampak panik dan langsung berpegangan erat dengan pada leher jenjang Enigma. "Kakak takut," Lirih si bungsu membuat Enigma Terkekeh ringan. Dengan perlahan pemuda itu melepaskan badan si bungsu hingga pemuda itu mengambang di atas air. Mengisyaratkan si bungsu agar tak banyak bergerak Marvel menurut hingga bisa ia rasakan tubuhnya terasa ringan dan mengambang di atas air. Baru kembali merasakan senang namun tubuh nya kembali terangkat dan kini berada di gendongan Sang Ayah. Yang entah sudah sejak kapan James berada di sana. "Daddy! Aku masih ingin berenang, turun." Rengek nya dengan menunjuk ke arah Alpha yang masih berenang dengan santai begitu pun kedua kakaknya.

MARVELO ANDROMEDESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang