Anak rubah 🦊

458 39 14
                                    

Penampilannya Aska pas pulang dari rumah sakit, full masker di jemput rombongannya Mbah setelah ngadu kalo papa nya nggak bisa jemput

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Penampilannya Aska pas pulang dari rumah sakit, full masker di jemput rombongannya Mbah setelah ngadu kalo papa nya nggak bisa jemput.
Alhasil yang dateng bank pusat.

HerjunaSebenarnya dia udah tobat ya yes ya Dia ngga begitu kejem sejak meninggalnya Arsa

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Herjuna
Sebenarnya dia udah tobat ya yes ya
Dia ngga begitu kejem sejak meninggalnya Arsa.
Tapi siapa percaya?













"Dimana Andrian?"

"Sedang rapat sama investor di Bali pah.."

"Dia lebih mementingkan oranglain dibandingkan anaknya sendiri?" Saat ini Eyang Hartono atau bank pusat nya Askara sedang menjemput cucu kesayangan yang hari ini sudah di perbolehkan untuk pulang setelah di opname beberapa hari.

"Bukan seperti itu pah, tapi itu sudah perjanjian kontrak kami dan nilainya tidak sedikit"

"Berapa nilainya? Dia berani-beraninya mengabaikan permintaan cucu tercinta ku demi orang lain. Paling juga nilai investasi dia tidak sebanding dengan harga sepatu Askara cucuku"

Disamain sama sepatu ngga tuh!
Emang mbah-mbah ini duitnya sudah tidak berseri lagi.

"Maaf pah.. nanti saya bilang sama mas Andrian supaya lebih bijak jika Aska meminta sesuatu"

"Peraturan pertama_

__permintaan cucuku itu yang paling utama. Jangan ada yang berani melanggar "

Semua orang dikeluarga Hartono tidak ada yang berani membantah apa yang beliau ucapkan. Perkataan beliau itu mutlak dan tidak bisa di ubah sedikit pun.
Kecuali satu, anak bebek mama Tania. Hanya bayi itu yang berani membantah ucapan kakeknya jika tidak Sesuai dengan keinginannya.

Dan ajaibnya kakek Hartono dengan santai nya meng iyakan keputusan Aska yang sudah berani membantah nya.

Kasta tertinggi dalam keluarga.
Anak pertama, cucu pertama dan Cicit pertama.
Askara

Nenek buyut Aska saat ini masih ada, dan beliau menghabiskan masa tua nya di luar negeri, yaitu Swiss.
Tidak jauh berbeda dengan kakek Hartono yang memanjakan Aska sebegitu nya. Beliau pun sama sayangnya. Tidak ada permintaan cucu nya yang tidak dia kabulkan.
Bahkan semua aset beliau sudah diatas namakan Aska.

Wow sekali ya anak bebek satu ini.

Tapi, meski begitu. Aska tidak pernah sedikitpun berbesar kepala, bersikap sombong dan tidak menghargai orang lain.
Justru anak itu terlihat sederhana, karena sang mama mendidiknya sebaik mungkin agar menjadi orang yang berbudi luhur. Jauh dari sifat buruk.

Aska mau berteman dengan siapa saja tanpa memilih asal-usul keluarga teman-teman nya.
Membantu sebisa nya dan tidak mengharap balasan.

Pernah suatu hari, Aska tidak makan sedikit pun di sekolah bahkan minum meski ia ingin.
Alasannya karena uang jajan yang dia dapatkan dari mama Tania, Aska berikan semua pada kakek tua yang tangan nya bergetar karena menahan lapar. Saat di beri uang itu pun kakek itu berkali-kali mencium tangan Aska mengucapkan terimakasih.

Saat pulang, Aska tanpa salam tanpa permisi langsung masuk dan membuka kulkas memakan apa saja yang ia ambil.

Mama Tania sampai heran dan bertanya kenapa uang itu ia berikan semua. Dan jawaban Aska sungguh membuat mama Tania sedih sekaligus terharu dengan ucapan anaknya.

Aska berkata jika dia kehabisan uang dia bisa meminta pada mama nya dan saat lapar Aska bisa makan kapan pun dia mau.

Berbeda dengan kakek itu yang harus menjual sayurnya yang kadang laku kadang tidak.
Meski laku pun tidak akan cukup untuk membeli makanan.

Mulai sekali ya anak ini..

"Sekarang Aska lebih baik tinggal di mansion ku dulu, rumah kalian harus di setrilkan. Mengingat Aska sakit berawal dari rumah._

_atau kalian pindah saja ke daVinci yang lebih private."

"A-ah.. ngga perlu pah.. nanti saya minta orang rumah untuk bersihkan yang ada di dalam"

"Buang semua, ganti yang baru dan harus sterill"

"Baik pah.."

Mama Tania hanya bisa menghela nafas dan mengiyakan semua perintah papa mertua nya untuk membersihkan rumah, bahkan mengganti semua perabotan hanya demi satu bocil.

"Bilang sama Andrian untuk pulang ke mansion. Karena yang harus mengurus Aska langsung itu kamu. Tidak boleh orang lain yang bisa saja membawa virus. Jadi kamu juga ikut saya ke mansion"

Oke, lain kali Aska tidak akan dia izinkan memegang ponsel saat seperti ini. Mulutnya sangat berbahaya dan membuat mama nya kelimpungan saja.
Perkara Aska makan satu semangka bisa seperti ini. Sulit memang memelihara anak rubah !

Sedangkan yang menjadi pusat perhatian sedang nyaman-nyaman nya tidur di pangkuan kakek Hartono. Tanpa memperdulikan mama nya yang sedang di hakimi.

Bicara soal Aska yang masih anteng tertidur.
Mama Tania sebenarnya sedang memikirkan sesuatu selain mandat sang papa mertua. Yaitu, saat Aska sedang dirawat di rumah sakit kemarin.
Pernah beberapa kali ia memergoki seorang pemuda yang kerap kali memandang Aska dengan tatapan sedih.

Pemuda itu cukup tampan, meski terlihat pucat.
Dia sesekali memandangi Aska yang sedang tidur siang. Selalu di jam itu.

Awalnya mama Tania sempat risih dan hendak mengusirnya. Namun saat diperhatikan lagi, pemuda itu tidak melakukan hal lain selain memandangi putranya. Jadi mama Tania membiarkan saja pemuda itu, mungkin saja dia sedang merindukan seseorang karena melihat Aska.

Dan kebetulan seseorang itu mirip dengan Aska.
Itu bisa saja terjadi.

Saat pulang tadi pun, pemuda itu memperhatikan Aska dari jauh. Tidak ada niat sedikitpun menghampiri. Mama Tania bisa lihat dengan jelas jika pemuda itu sedang menangis.
Pemuda berkacamata itu seperti kehilangan Aska karena kepulangannya.









*

*

"Bagaimana dengan putraku?"

"Ada kemajuan Mr. Tuan muda sudah mau meminum obatnya"

"Baiklah, kamu boleh pergi. Tapi jangan beritahu Juna soal laporan ini. Aku tidak ingin dia tau keadaan putraku."

"Baik"










Anak bebek

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Anak bebek.

A S K A R ADonde viven las historias. Descúbrelo ahora