Bisa lihat aku sebentar?
Aku suka kak Juna tapi kalau Arsa tetap jadi pemenangnya, ngga apa-apa.
Aku terima._Askara_
Saya sedang menikmati rasa sesal yang tidak akan ada ujungnya.
jadi...
Menjauhlah.
_Herjuna_
**
Sudah hampir dua jam lama nya, Askara masih berdiri di depan pintu toko kue yang sedang mengeluarkan rasa terbarunya.
Rasa blackberry yang jarang sekali di padukan dengan kue manapun.Askara ingat, beberapa Minggu lalu Juna sempat memakan beberapa blackberry yang dia bawakan dari rumah.
Maka dari itu dengan semangat cukup tinggi, dia rela ikut mengantre di depan toko hingga dua jam lama nya.Rasa haus dan sedikit lapar rela ia tahan demi kue unlimited itu.
Ralat demi Juna.
"Semoga nanti kue nya dimakan, Atau bila perlu kita makan berdua supaya romantis."
Sambil maju selangkah demi selangkah, Askara cengengesan sendiri mengingat rencana apa saja yang ia susun di otak mungilnya.
Sejak kejadian itu, Askara kerap kali memikirkan Juna dan selalu ingin tau apa yang laki-laki dewasa itu lakukan.Bahkan ia tak pernah absen untuk mengunjungi rumah mama samantha saat pulang sekolah demi melihat Juna.
Apa dia jatuh cinta pada pria itu?
Entahlah."Terima kasih, silahkan datang kembali."
Setelah selesai membayar, Askara buru-buru berlari dan menggapai skeatboard miliknya yang dia sandarkan di dinding toko kue .
Dia tidak sabar ingin memakan kue itu bersama Juna nanti.Dengan kotak kue yang ia pegang, Askara meluncur pelan-pelan dengan skeatboard butut miliknya.
Jalanan sore ini tidak begitu ramai, hanya ada sesekali mobil yang lewat dan beberapa orang yang menggunakan sepeda.
YOU ARE READING
A S K A R A
ChickLitIni bisa di bilang Dangerous season III Tapi kalau mau baca langsung kesini bisa aja kok boleh banget. A S K A R A Bocah usil yang tidak mengenal bahaya. Kelakuanya selalu membuat kedua orangtuanya terkena serangan jantung mendadak. Dia terlalu h...