Kami Rindu Arsa

372 36 7
                                    



Ini sudah empat tahun berlalu Arsa..
Tapi kenapa rasanya masih sama, tidak ada yang berubah. Seluruh penghuni dirumah ini masih menganggap jika kamu masih ada dan menolak fakta atas kepergianmu.

Kamu ingat Mama? Mama samantha?
Sampai sekarang mama terkadang tidak ingat jika kamu sudah tiada.

Mama masih menyiapkan sarapan untukmu, menyalakan serial kartun kucing konyol itu seakan-akan kamu menontonnya. Dan kegiatan itu masih berlangsung setiap pagi selama empat tahun ini.

Jika mama sedang pergi dia selalu membeli dinosaurus-dinosaurus kesukaanmu saa..
Meski pada akhirnya mama ingat jika sebanyak apapun mama membeli nya untukmu, kamu tidak akan memainkan mainan itu.

Setiap malam, mama selalu tidur dikamar mu. Memeluk T-rex terakhir yang sempat kamu mainkan. Mama peluk sepanjang malam sambil menangis mengingat semua kenangan yang kamu berikan pada keluarga kami.

Sedangkan papa, papa fallen yang kamu takuti karena badannya yang besar seperti raksasa itu?
Papa akhirnya memajang photo mu diruang keluarga kami. Setiap malam papa fallen pandangi photo itu sambil sesekali menangis karena rasa penyesalan yang begitu besar.

Beliau menyesal karena tidak tegas pada kedua putranya yang brengsek.
Beliau lalai karena mengira salah satu di antara kami mampu menjaga mu.

Tapi ternyata semua prasangka nya salah besar.

Bahkan kamu pergi dengan cara yang sangat mengenaskan di depan kami semua.
Kami terlalu egois, kami hanya memikirkan nafsu saat berusaha memiliki mu.

*

Kamu juga masih ingat seseorang yang berulang kali menghancurkan duniamu?

Herjuna?

Manusia itu masih hidup Arsa.
Dia gila. Dia bahkan menjalani rehabilitasi karena skizofrenia. Dia menganggap kamu masih ada.
Dia sering berbicara sendiri saat malam.
Kamu puas? Tapi bagiku itu tidak setimpal dengan semua yang sudah dia perbuat.

Laki-laki bodoh itu melakukan balas dendam pada seseorang yang bahkan tidak tau apapun.
Bahkan nyawanya saja mungkin kurang untuk menebus semuanya.
Perlu berapa kehidupan lagi untuk menghapus semua dosa nya?

Arsa... Aku harap kamu bereinkarnasi di tubuh seseorang dan balas dia saa.. dia terlalu kejam bahkan ketika kamu berusaha menyelamatkan nyawa nya.


Kamu terlalu berharga.
Kamu ingat?

Aku masih disini saa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku masih disini saa.. dikamar terakhir yang kamu tempati. Kamar ini akan selalu jadi milikmu. Tidak ada yang boleh masuk kesini bahkan menyentuh semua yang berkaitan denganmu.

Pakaian, dinosaurus, sepatu, bahkan sweater terakhir yang kamu pakai sebelum tubuhmu tertusuk besi. Masih ku simpan.
Dan masih ada bercak darah darimu.

Arsa.. aku merindukan mu sebegitu hebatnya.

Kepergian mu sungguh mempengaruhi banyak orang. Termasuk Chris dan Alisha.
Dua orang itu tidak berani lagi masuk ke rumah. Bukan karena takut padaku. Tapi teringat tentang dirimu.

Sayang.. aku Rindu.
Kamu sedang apa disana?


"Kaa.. ayok minum obatnya" Jean datang bersama sebuah nampan besar yang berisi air putih dan beberapa obat.

"Hm, taruh saja disitu"

"Wah! Lucu sekali T-rex ini aku baru lihat!"

"Jangan disentuh!"

"Ke- kenapa tidak boleh?"

"Itu milik Arsa. Hanya dia yang boleh menyentuhnya"

"Tapi... Dia kan sudah.."

"Keluar"

"Ma-maaf ka.. aku.."

"Keluar ! Aku bilang keluar !"

Jean mundur perlahan sambil menahan getar karena takut mendengar suara Bagas yang mulai meninggi.
Dia salah, dia akui itu.
seharusnya dia tidak mengatakan hal terlarang dirumah ini meski itu fakta.
Arsa adalah takhta tertinggi dan memiliki tempat istimewa di hati semua penghuni rumah mewah ini.

Ingat baik-baik.

Bukankah saat pertama kali datang dia sudah tau peraturannya? Bahwa tidak boleh ada satupun orang yang menyentuh barang-barang milik Arsa.

Tanpa kecuali.

Jean.
Dia adalah pemuda yang pernah Bagas selamatkan saat dia dijual oleh sekumpulan laki-laki tua.
Saat itu keadaannya begitu menyedihkan. Pakaiannya basah, tubuhnya penuh memar dan berbau anyir.
Dia bercerita jika sempat di sekap dan hendak di jual pada sekumpulan pria.
Dia bertubuh kurus karena tidak pernah diberi makan. Hanya nasi sisa dari penjaga yang dia makan. Atau jika ada tulang ayam yang terjatuh atau sengaja di buang. Jean akan memungut dan memakannya.

Sungguh ironis.

Tapi beruntung nya dia diselamatkan oleh Bagas. Yang saat itu sedang berjalan sendirian menikmati angin malam sambil mengenang kesayangannya.

Arsa.

Jean sempat heran, kenapa Bagas begitu mencintai sosok Arsa yang kenyataannya sudah tiada.
Ada sedikit rasa iri menggerogoti hatinya.
Dia merasa Jean lah yang selama ini merawat Bagas ketika sakit seperti sekarang, menemani, menenangkan ketika Bagas bermimpi buruk soal Arsa.
Dan mendampingi Bagas beberapa tahun belakangan.

Tapi kenapa Bagas tidak meliriknya sedikit pun?
Hanya menganggap nya angin lalu.

Tapi dalam hatinya dia bersyukur Arsa sudah mati. Tidak ada yang menghalanginya untuk memiliki sosok baik hati seperti Bagas.
Ya.. meskipun Bagas belum bisa melupakan Arsa.
Tapi tak apa. Itu hanya soal waktu kan?

Jika jean selalu bersamanya.
Bagas perlahan pasti akan melupakan Arsa. Dan berpindah hati pada Jean.

Ya semoga saja.





Ya semoga saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A S K A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang