Askara..

262 24 12
                                    

I came with my latest version, anyone want to know? I can do what you do

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

I came with my latest version, anyone want to know? I can do what you do.

Even more

_Askara_



                                        ****

"Dimana keponakan ku? Aku dengar dia sempat di tahan seseorang." Sesosok pemuda dengan setelah jas hitam turun dari Rolls-Royce Boat Tail.

Mobil mewah yang dibanderol harga miliaran itu berhenti tepat di depan pintu masuk utama mansion.
Dirinya datang langsung dari Eropa ketika mengetahui jika keponakannya di culik seorang pemimpin mafia kelas teri.

"Aska ada dikamar nya, Jangan ganggu dia bisa? Biarkan dia istirahat." Mama Tania menghalangi kakak ipar nya yang hendak masuk ke kamar putranya.

Semalam Aska baru bisa tidur pulas sekitar pukul 3 pagi, itu pun karena diberi obat tidur.
Demamnya tidak kunjung turun dan kerap kali mengigau seperti sedang ketakutan.

"Apa papa ada musuh? Kenapa harus menculik anak kecil? Sungguh tidak punya nyali."

"Ini bukan musuh papa atau mas Andrian, laki-laki itu memang sengaja membawa Askara."

"Kenapa bisa?"

"Mas Andrian bilang, Aska mirip dengan masa lalu pemuda itu."

"Pasaran sekali wajah keponakan ku_

__Awh!" Mama Tania melempar kakak iparnya dengan wortel yang hendak ia potong. Bisa-bisanya kakak suaminya itu bilang wajah Askara pasaran.

Askara itu anak paling tampan! Catat!

**

"Mama..." Aska datang dari lantai dua kamarnya dengan penampilan masih setengah mengantuk.

"Hei.. good morning sayangnya mama.. gimana? Masih pusing ya?"

"Engga mama."

"Kenapa bangun, hm? Mama kan cuma siapain sarapan sebentar. Nanti juga nemenin Aska tidur lagi."

"Maunya sama mama aja, ngga mau sama yang lain."

"Lho.. dari semalam kan mama emang sama Aska terus."

"Engga, ada tante itu ikut duduk ditempat tidur ." Aska berkata sambil memeluk mama Tania erat.

"Tante siapa sayang?"

"Yang anter aku pulang mama."

Mama Tania bingung sekaligus merinding. Aska ini bicara apa?
Jelas-jelas semalam hanya dirinya yang menemani Aska tidur.
Sedangkan papa Andrian ia larang masuk karena masih kesal dengan kelakuan suaminya.

"Aska masih demam kayanya, ke kamar aja ya? Mama temani."

"Selamat pagi Tania...." Baru beberapa langkah, suara mama Samantha sudah terdengar nyaring dan membuat seisi mansion menoleh ke asal suara.

A S K A R AWhere stories live. Discover now