gara-gara Angsa

255 24 12
                                    

Pesona pria matang 😎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesona pria matang 😎

just a kid, what's so interesting?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

just a kid, what's so interesting?



                                         ****

Kegiatan Juna terhenti saat dirinya kedapatan melihat sosok Aska yang tengah memaksa masuk dengan boneka angsa di pelukannya.

Anak itu tampak baik-baik saja.
Meski wajahnya sedikit kuyu Juna yakin Aska pasti sedang kurang sehat.

Apa karena kejadian kemarin malam?

"Askara?" Juna memanggil Askara saat terlihat dia sedang duduk di depan berharap untuk dibukakan pintu.

"Kenapa ngga ke rumah?"

"Ah... Maaf saya sibuk, kamu baik-baik saja?"

Tiba-tiba Aska maju, dan merengsek masuk ke dalam pelukan Juna.
Tangan kecilnya menyusup di antara jas hitam yang Juna kenakan.
Aska Memeluknya erat bahkan wajahnya tenggelam cukup lama di dada bidang milik Juna.

Ada apa dengan anak ini?

"Aska... Ada masalah?" Tangan Juna tertahan di udara saat akan membalas pelukan Aska.
Jika dia membalasnya maka sama saja dia mengkhianati Arsa.

"Kenapa ngga dipeluk?" Wajah polos itu mendongak menatap Juna karena merasa jika pelukannya tidak kunjung dibalas.

Juna tersenyum sekilas, meski ragu akhirnya Juna membalas pelukan Askara.
Meskipun hanya sebentar sisanya ia hanya mengusap-usap punggung pemuda yang usianya cukup jauh darinya itu.

Dia tidak mungkin mengkhianati Arsa nya.
Semua yang ada ditubuh Juna hanya milik pemuda itu.

"Semalam aku ketakutan, aku mimpi buruk. Kenapa kak Juna ngga datang?"

"Maaf Askara.."

"Apa karena aku sudah terkontaminasi bakteri nya Eyang Dylan?"

"Eyang Dylan?" Juna berpikir sejenak. Eyang? Seingatnya usia Dylan tidak jauh dari usianya. Kenapa Arsa memanggilnya eyang?

A S K A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang