37

1.9K 259 31
                                    

Yakk tes tes

Diberitahukan kepada seluruh pembaca setia BTDP bahwasanya cerita ini telah DIBUKUKAN dan diputuskan untuk tak dilanjutkan. Silahkan beli versi cetak dengan klasifikasi sbb:

Judul: Be The Devil Prince
Jumlah halaman: 499 hlmn
Harga: Rp.99.999
Format pembelian: Nama_no hp/wa_alamat
🫠





















































































































































.
.
.

Tapi boong
Halu doang
Yaudahlah ya, happy reading 🙂
.
.
.

"Kau tau kan netral itu artinya tak memihak? Lalu apa yang kau harapkan adikku?"

Lionel tersenyum paksa usai mendengar keseluruhan cerita dari adiknya. Tentang cerita kehidupan pertama anak itu. Tentang bagaimana adiknya mengulang waktu berkat campur tangan Nico yang dulunya mati di tangan Liam. Tentang Luisa yang menjadi wadah Lucia, tentang Gaia. Tentang semuanya. Liam ceritakan tanpa bersisa. Dan juga dia melepas segel ingatan Lionel mengenai tragedi yang menewaskan Dale dulu.

"Wilayah ini akan jadi markas kami ke depannya," Liam berkata enteng. Sementara Nico mengangguk-angguk di belakangnya.

Lionel memijit pelipisnya, "Kau setuju dengannya begitu saja? Bukannya kau sebelumnya mati di tangannya Nico?"

"Iblis tak semudah itu mati yang mulia. Kami punya jiwa yang abadi."

"Ya terserah saja. Lakukan sesuka kalian. Tapi jangan pernah mengusik rakyatku."

Liam menyilangkan kakinya, "Apa kau tidak tau? Penelitian ilegal terbesar mengenai ras iblis ada di wilayah ini."

Yang tua menghela nafas, "Tentu saja. Kau pikir aku bodoh."

Liam manggut-manggut, "Baguslah. Itu artinya kau juga tau, tak ada alasan bagi kami untuk tidak mengusik wilayah ini."

"Jangan membuat aku bicara kedua kalinya, William."

"Kak, kau tau tak selamanya menjadi pengecut itu hal yang aman kan?"

Liam jarang atau mungkin tak pernah memanggilnya Kakak. Jadi saat pertama kalinya anak itu menggunakan panggilan tersebut Lionel dibuat terpaku. Namun kembali lagi, dia sudah memutuskan untuk tak ikut campur sedari awal. Dan dia tak akan berubah begitu saja hanya karena bujuk rayu adiknya.

"Dan harusnya kau tau membujuk ku adalah hal yang sia-sia Liam. Sekalipun kau membawa seorang Jenderal Iblis disini. Jawabanku akan tetap sama. Selagi itu mengusik rakyat di wilayah ku, maka aku akan tetap bertindak membasminya."

Kata-kata itu membuat Liam memutar kepalanya pada Nico, "Membujuk katanya. Memangnya aku selunak itu?"

Nico menatap Lionel, "Mohon maaf, tapi ini hanya sebuah pemberitahuan yang mulia. Agar bila terjadi sesuatu anda tidak perlu repot mengusut kasusnya untuk menemukan pelaku. Cukup cari saja Pangeran William. Dan pekerjaan anda beres."

|||||||||||||

"Lagi-lagi kau bertindak seenaknya."

Wanita cantik dengan gaun putih polos itu tersenyum pasrah menatap sosok yang duduk di depannya. Memangnya dia bisa apa lagi? Tubuhnya terikat rantai yang melilit sana-sini. Dan satu-satunya warna yang dapat dilihat selain gaun putihnya, hanyalah hitam.

Be The Devil PrinceWhere stories live. Discover now