Ch.53 Calon Keluarga Baru

3.5K 193 15
                                    

PRIA ARAB MAJIKANKU CH.53

THIRD P.O.V

Abuya dan Emir sedang libur, Abuya ada dirumah sedangkan Emir sedang hangout bersama teman temanya, Ibrahim membawa semangkuk kecil kurma dengan kopi tanpa gula, Abuya memang sedikit aneh mengenai lidahnya, apa memang itu normal ya ? Dua minggu terus menerus minum teh kemudian secara tiba tiba suatu hari minta ingin minum kopi pahit dengan kurma, ah sepertinya itu hanya masalah bosan saja.

“Terimakasih Habibi.” Ucap Abuya pelan, Ibrahim tersenyum kemudian mengangguk, sekarang Abuya sesekali memanggilnya Habibi, panggilan sayang yang hanya diberikan kepada anak lelakinya, kali ini Ibrahim pun mendapatkan panggilan itu.

“Emir masih belum pulang ?.” Tanya Abuya.

“Baru juga berangkat setengah jam yang lalu Abuya, masih lama sampai waktunya tuan Emir pulang.” 

“Begitu ya.” 

“Hmmm iya.”

“Besok pagi saya dan Emir akan cuti bekerja, tuan Yusuf kemari di siang hari, hari ini orang dari house detailing company akan mulai pengerjaan, mungkin siang siang nanti.” Ucap Abuya.

“Ahh, pantas saja Amihan dan Nala mengeluarkan banyak gelas dan makanan dari stock, ternyata akan mulai detailing ya Abuya.” Abuya mengangguk.

“Apakah akan lama Abuya?.” 

“Tidak, biasanya hanya sekitar lima jam sudah selesai, baru nanti malamnya ada orang orang dari EO untuk mulai mendekor sedikit, agar lebih enak dipandang.” 

“Sibuk sekali hari ini.” 

“Tidak terlalu, segini masih tergolong santai, tidak terlalu hectic, lagipula juga pertemuan untuk tanggal saja, bukan acara yang besar.” Ibrahim mengangguk mengerti.

“Kamu sudah sarapan?.” Tanya Abuya.

“Sudah Abuya.”

“Kontrol kemarin hasilnya masih bagus, tapi obat untuk seminggu kedepan harus tetap diminum dan dihabiskan, sudah diminum obatnya?.” 

“Sudah Abuya, saya tidak akan lupa itu.” 

“Good, saya ingin kamu segera sembuh seratus persen Brahim.” 

“Terimakasih banyak Abuya.” 

“Anythinf for you habibi.” Jawab Abuya.

Tepat pukul satu siang, orang orang dari detailing company sudah datang, ada sekitar dua puluh orang, mereka briefing sebentar, lalu membagi anggota mereka menjadi beberapa bagian untuk mulai mengerjakan detail rumah, Ibrahim sibuk didapur membantu Amihan dan Nala menyiapkan suguhan untuk para pekerja, sedangkan Abuya mondar mandir memantau pengerjaan detailing, sesekali mengomentari dan memberi instruksi sambil bertanya tanya dengan leader dari detailing company.

“Abuya!.” Panggil Ibrahim dari arah dapur, Abuya yang sedang bercengkrama menyaut panggilan Ibrahim dan berjalan menuju ke arahnya.

“Kenapa ?.” Tanya Ibrahim.

“Mau minum apa?.” 

“Untuk pekerja?.” 

“Bukan, untuk anda.” 

“Untuk saya?, Saya tidak kerja Brahim!.” Jawab Abuya heran.

“Memangnya harus kerja dulu untuk minum? Sudah cepat pilih mau minum apa?.” 

“Kan kamu sudah tahu minuman kesukaan saya.” 

“Tadi saja anda minta kopi pahit, nanti saya membuatkan minuman yang sedang tidak ingin anda minum lagi.” Jawab Ibrahim.

PRIA ARAB MAJIKANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang