Chapter 22

31.2K 3K 150
                                    

....

"Nanti Mom akan jelaskan sayang tapi kamu—" Ucap Sarah yang mencoba menenangkan Alex.

"JELASKAN SEKARANG JUGA..." Alex berteriak kearah Sarah.

....

....

Aku tahu Alex mendengar semuanya. Dia mendengar alasan sebenarnya dibalik perceraian kedua orang tuannya. Alex menatap marah kepada Sarah, dia bahkan mengepalkan kedua tanganya. Sedangkan Lili dan Julian sudah dibawa pergi oleh Bu Mei. Aku tahu mungkin hal itu terdengar sangat kasar. Namun rasa marah Alex terlampau besar, dia meresa seperti dibohong 2 tahun ini.

Tuan Jeremy yang tahu Alex sedang marah lantas mencoba menenangkan Alex. Tuan Jeremy berusaha membawa Alex keluar dari ruangan tersebut. Namun Alex justru tetap berdiri dengan kokoh untuk mendengar langsung keterangan dari mulut Sarah.

"Katakan padaku... katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi?" Mata Alex mulai berkaca-kaca.

"Tenang dulu lex" Tuan Jeremy berusaha menengkan Alex.

"Bagaimana aku bisa tenang kalian selama ini membohongiku" Ucap Alex.

"Maafkan Dad Lex, Dad tahu kamu seharusnya tahu yang sebenarnya, tapi kamu masih terlalu kecil untuk mengerti ini semua" Tuan Jeremy berusaha menenangkan Alex dengan kembali menjelaskan padanya.

"Aku ini sudah 16 tahun Dad, aku perlu tahu apa yang sebenarnya terjadi" Alex menatap tak terima kepada Tuan Jeremy.

Sebaliknya Tuan Jeremy hanya menatap sedih pada putra sulungnya ini. sedangkan Sarah terlihat sedikit takut dengan kondisi Alex sekarang ini. Alex tahu sikap buruknya yang mungkin akan membuat Alex membencinya.

Alex bertanya padaku apa yang sebenarnya terjadi namun aku hanya menundukan kepalaku. Aku tak bisa memberi tahu Alex karena memang itu bukan Hak ku. Alex menatap Tuan Jeremy dan sarah bergantian.

"Apa benar Mom berselingkuh?" Tanya Alex pada Sarah.

"Alex, Mom bisa menjelaskannya padamu tapi—" Ucapan Sarah terhenti. Dia menangis sekarang.

"AKU TANYA APA MOM BERSELINGKUH?" Alex beteriak dengan sangat keras.

Sarah menangis sambil meronta agar bisa memeluk Alex. Namun Alex dengan kasar mendorong tangan Sarah agar tidak menyentuhnya. Suasana saat ini benar-benar kacau. Aku tak bisa bayangkan bagaimana semua ini bisa terjadi.

"Kenapa Mom mmbohongi ku, aku pikir Dad yang jahat dan membuat kalian bercerai. Tapi ternyata..." Alex meneteskan air matanya.

Tuan Jeremy yang saat itu memegangi lengan Alex lantas membawa putra sulungnya ini untuk pergi dari ruangan ini. Tuan Jeremy memeluk Alex dan merangkulnya pergi. Sedangkan Sarah menangis seperti orang gila.

Aku menatap Sarah yang sedang menjerit seperti orang yang tersakiti. Dia bahkan memukuli dirinya sendiri, aku yang melihat tersebut lantas berusaha membantunya menenangkan diri. Namun yang kudapat Sarah Justru mendorongku dengan Keras. Dia bahkan masih menatapku nyalang dan tidak suka.

"Kamu tahu ini semua salah kamu" Sarah berdiri dan menatapku benci.

"Memangnya apa yang saya lakukan?" Aku bertanya balik padanya.

"Kesalahanmu adalah datang kerumah ini" Sarah masih dia menatapku jahat.

"Kesalahan bukan terletak padaku tapi pada diri anda Nyonya" Aku berbalik menatapnya. Aku merasa tidak bersalah dalam kondisi ini.

Yang membuat Tuan Jeremy bercerai dengannya kan karena kesalahnya sendiri. begitu pula dengan hal yang membuat Tuan Jeremy tidak mau kembali padanya karena kesalahannya sendiri.

The Secret Housekeeper Where stories live. Discover now