Chapter 27 : Spesial for Readers

43.1K 2.6K 179
                                    

Spesial Chapter


-Jeremy POV-

Hal yang paling membuat ku kecewa dalam hidup ini adalah perselingkuhan Sarah. Aku benar-benar tak habis pikir mengapa dia bisa melakukan hal itu padaku. Aku memperjuangkannya, bahkan aku memilih menikahinya meski kedua orang tua ku melarangnya.

Aku sadar bahwa bayi yang dikandung Sarah saat itu adalah anak ku. Dan tentu saja sebagai seorang pria aku harus bertanggung jawab untuk hal itu. Meski hal yang kulakukan itu mengecewakan banyak pihak termasuk Jessica, yang saat itu berstatus sebagai tunanganku.

Aku menceritakan semuanya pada Jessica tanpa ada sedikitpun yang aku tutupi. Aku sadar bahwa sebagai seorang lelaki, aku sungguh mengecewakan. Namun jalan yang terbaik untuk semuanya adalah menikahi Sarah. Bukan karena aku mencintainya melainkan karena aku tak ingin anak yang ada didalam perutnya itu tidak mendapatkan kasih sayang yang seharusnya dia dapatkan.

Aku mengorbankan banyak hal saat itu. Cintaku pada Jessica, orang tua ku yang sangat kecewa karena aku menikahi anak seorang pembantu dan banyak hal. Aku mencoba menjadi sosok yang baik meski itu sulit.

Bayi itu lahir tepat sembilan bulan, bayi laki-laki yang sangat tampan. Aku benar-benar bahagia saat itu. Aku bahagia karena bayi yang selama ini kutunggu akhirnya menampakan wajahnya padaku. Aku menjadi ayah sekarang.

Aku banyak menghabiskan waktu bermain dengan Alex kecil. Dia sangat manis dan lucu. Apapun yang diinginkan oleh Alex pasti selalu aku penuhi. Aku sangat mencintainya dan menyayangi anak ku ini.

Seiring berjalannya waktu, aku menempatkan Sarah sebagai istri ku. Aku mengenalkannya pada seluruh kolegaku dan aku tak sungkan membawanya dalam beberapa acara. Meski beberapa orang mencibir apa yang aku lakukan, menikahi seorang anak pembantu. Namun aku tak penduli untuk itu.

Dia adalah Ibu dari anak ku dan sudah seharusnya dia menjadi istriku meski aku tidak mencintainya. Meski begitu, aku tetap memperlakukannya sebagai istriku bahkan aku menempatkannya sebagai nyonya besar dirumahku.

Sarah kembali melahirkan seorang anak ketika Alex menginjak umur 5 tahun. Dan kali ini seorang putri lahir dari perutnya. Aku menatap mata putri ku ini, benar-benar jernih dan cantik. Kencantikannya bagaikan bunga yang indah dan merekah. Oleh karena itu aku memberi namanya Lili.

Selang beberapa tahun Sarah kembali hamil dan aku bahagia karena itu. Jujur saja, dari dulu aku memang menginginkan memiliki banyak anak. Sehingga jika Sarah hamil kembali maka aku akan sangat bahagia.

Aku fokus bekerja mati-matian membangun Hotel yang selama ini menjadi warisan keluargaku menjadi besar. Aku menjadikan hotel tersebut bertaraf internasional. Aku membuat hotelku mejadi pilihan terbaik bagi orang-orang yang sedang berlibur.

Semua hal itu aku lakukan untuk keluargaku. Untuk mereka aku melakukan semua itu. Aku membelikan apapun yang mereka inginkan agar mereka bahagia. Namun hal itu ternyata tak cukup untuk Sarah.

Aku memang sudah mendengar beberapa kali pekerjaku membicarakannya. Hingga aku berhasil menangkap basah ketika dia sedang berbuat curang dengan pria lain. Aku melihatnya dengan mata kepala ku sendiri apa yang dia lakukan.

Aku kecewa, aku marah, aku benci. Aku merasa apa yang aku lakukan padanya sama sekali tidak berguna. Meski aku tidak mencintainya, namun aku selalu memperlakukannya sebagi istriku. Namun dia membalas dengan cara yang menyakitkan.

Aku meceraikannya beberapa bulan kemudian. Orang tua ku sangat setuju dengan pilihanku, karena dari dulu mereka memang tidak menyukainya. Namun berbeda dengan putra sulungku, dia terlihat sangat sedih dan kecewa.

The Secret Housekeeper Where stories live. Discover now