Chapter 24

30K 2.6K 92
                                    

"TIIIIIIIIIITTTTTTTTTTTTTTTTTTTT" Namun mesin itu justru menunjukan hal lain.

....

"NOOO... JORDANN.... NNOOOO" Tuan Jeremy berteriak sambil merengkuh Tuan Jordan.

Sedangkan aku masih setia disisi Tuan Jeremy sambil menangis tak kuasa. Tuan Jordan adalah pria yang baik, meski awal aku mengenalnya dia terkesan urakan. Namun dibalik itu dia adalah pria yang luar biasa.

....

....

'Tuhan aku mohon... tuhaannn....' Aku meminta keajaiban untuk Tuan Jordan, namun hasilnya justru...

....

....

Tim medis masih berusaha untuk mengembalikan detak jantung Tuan Jordan. Sama hal nya dengan Tuan Jeremy yang sedang cemas, akupun merasakan hal yang sama. Salah satu tim medis menggunakan sebuah alat untuk mengejutkan jantung Tuan Jordan. Dan setelah beberapa kali dicoba, akhirnya sesuatu muncul.

....

"Titt............... Tiitt...........Tiitttt........."

....

Dengan Perlahan detak jantung Tuan Jordan muncul kembali. Dan saat itu pula aku merasakan benar-benar lega. Aku dan Tuan Jeremy bahkan sempat berpelukan ketika detak jantung itu kembali muncul.

Tim medis berusaha untuk membuat jantung Tuan Jordan tetap stabil hingga kami sampai di rumah sakit. Tuan Jordan dibawa kedalam ruang UGD dan menjalani perawatan medis. Aku dan Tuan Jeremy masih setia menunggu kabar dari dokter.

Beberapa menit kemudian telepon Tuan jeremy berbunyi. Tuan Jeremy lantas mengangkat telepon tersebut. Aku memperhatikan mimik Tuan Jeremy yang sangat serius ketika berbicara. Aku juga mendengar nada kesedihan dalam setiap ucapannya.

"Iya, sekarang sudah dibawa ke UGD" Ucap Tuan Jeremy.

"...."

"Belum dokternya belum keluar"

"...."

"Baik Dad, iya aku masih menunggu disini"

"...."

"Iya Dad" Ucap Tuan Jeremy mengakhiri teleponnya.

Aku lantas menatap Tuan Jeremy untuk memastikan siapa yang barusan menelepon.

"Siapa Tuan?" Tanyaku padanya.

"Dad dan Mom, sepertinya mereka akan datang kesini besok" Jawab Tuan Jeremy.

Kami kembali menunggu dalam diam, namun sesekali aku menenangkan Tuan Jeremy yang sedari tadi tampak gelisah. Hingga akhirnya seorang dokter keluar bersama dengan seorang suster.

Saat itu pula Tuan Jeremy menghampiri dokter tersebut dan menanyakan keadaan Tuan Jordan. Dokter menjawab bahwa Tuan Jordan baik-baik saja dan sekarang sedang menjalani perawatan lebih lanjut. Dokter juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan sinar-x pada dada Tuan Jordan, lalu pemindaian tulang atau dengan MRI dan USG karena terdapat memar pada bagian perut atas Tuan Jordan.

Hal tersebut juga digunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti. Dan hasil analisa sementara sepertinya ada cidera di bagian tersebut atau bahkan patah tulang rusuk. Sedangkan bagian kepala yang berdarah dikarenakan ada goresan akibat benturan dan mengakibatkan luka serta darah yang keluar dari sana.

Kondisi Tuan Jordan sekarang sudah baik. Namun masih belum bisa di jenguk karena dokter menyarankan juga untuk melakukan perawatan selanjutnya. Setelah mengetahui hasilnya, Tuan Jeremy nampak lebih baik. Dia sudah mulai tenang dan sedikit tersenyum.

The Secret Housekeeper Where stories live. Discover now