13. Ninakuu

13.6K 516 18
                                    

Aku sedikit berlari menyusuri koridor rumah sakit, panggilan dari pihak rumah sakit membuatku sedikit panik. Bagaimana bisa? Nina menghilang? Kemana dia??

"Dokter.." aku masuk ke ruanh perawatan Nina dan benar, Nina tidak ada di sana. Aku mengedarkan seluruh pandanganku ke semua penjuru ruangan ini, namun Nihil. Nina ga ada. Hanya seorang dokter dan perawat yang ada di sini

"Bagaimana dok? Kenapa Nina bisa kabur dari rumah sakit??" aku khawatir benar - benar takut terjadi sesuatu pada Ninaku

Dokter menggeleng "Kami juga tidak tau Pak, saat saya hendak memeriksa kondisi ibu Nina, dia sudah tidak di tempat"

"Ya padahal beberapa menit lalu saya masih membawakan sarapan pagi untuk ibu" aku mengacak rambutku frustasi. Aku merogoh ponselku dan mencoba menghubungi kepercayaanku

"Halo! Cepat kamu cari Nina!!" tegasku saat telpon baru tersambung

"Nina bos? Tapi.."

"Tidak ada tapi - tapian, cepat suru anak buahmu mencari Nina. Jangan biarkan terjadi sesuatu padanya!!"

"Ba-baik bos"

Aku menghela napas kasar, kemana perginya Nina? Dimana dia? Kenapa dia pergi tanpa pamit padaku? Sebuah tepukan hangat di bahuku membuatku menoleh. Zaskia dengan wajah sama paniknya menatapku

"Nina..." aku mengangguk, Zaskian menghela napas

"Kami daru team rumah sakit sudah menghubungi pihak polisi untuk mencari keberadaan ibu Nina" ujar dokter tadi yang aku jawab dengan anggukan. Lalu dokter dan perawat itu pergi meninggalkan aku dan Zaskia di kamar Nina.

"Ndo.."

Aku menengok kearah Zaskia," Nina, kenapa dia selalu pergi tanpa berkata apapun padaku Kia!! Tidakkah dia tau betapa khawatirnya aku??" tanyaku

Zaskia membelai punggungku pelan ingin membuatku tenang "Kita akan mencari Nina sampai dapat. Ayolah, jangan putus semangat"

"Terakhir kondisu Nina dalam guncangan, aku takut terjadi sesuatu padanya" Kia mengangguk

"Percayalah. Nina kita gadis kuat, dia pasti gak akan kenapa - kenapa" Aku mengangguk. Zaskia menarikku agat berdiri "Ayo kita cari Nina!" serunya dan menarikku untuk mengikuti langkahnya

******

"Kita mau cari kemana lagi??" ujarlu frustasi. Pasalnya aku dan Kia sudah keliling kota ini mencari Nina. Dari tempat Favorit Nina. Tempat yang sering dikunjungi Nina, toko buku, caffe dan banyak lagi. Bahkan ruamh semua teman dekat Nina sudah kita cari satu per satu. Namun Nina belum ketemu, kemana lagi harus mencarinya?

"Apa kita sudah mencoba kerumah Wisnu??" tanya Zaskia. Ah ya, benar sekali! Aku belum mencarinya ke sana. Aku mengangguk dan memutar balik mobilku menuju rumah Wisnu. Aku harap Nina ada di sana.

Drett.. Dreet.. Dreet...

Tante Aira menelpon. Sedikit berdehem untuk menetralkan suaraku, aku berharap tidak terdengar panik

"Ya tante?"

"Kamu tau siapa yang baru saja menelponku??" tanya tante Aira. Aku mengeryitkan dahiku. Apa tante Aira tau..??

"Maksud tante?"

"Jangan pura - pura bodoh! Kau tau siapa yang menelponku? Pihak kepolisian, dan mereka bilang apa kau tau??"

DEPRESI (END) 21+Where stories live. Discover now