9. Malam Pertama Menyakitkan

21.1K 466 12
                                    

"Aku bilang gak ya gak Wisnu!! Aku gak ikhlas kamu nikah lagi!!!" teriak Nina keras dan

Plak!!

Satu tamparan lagi mendarat di pipi mulus Nina, Wisnu menatap Nina yang tersungkur di ranjang dengan pandangan marahnya

"Aku gak peduli kamu setuju atau gak, aku gak peduli!! Aku akan menikahi Ambar!!" teriak Wisnu keras

"Gak!! Aku bilang gak Wisnuu..." Nina bangkit dan memegangi lengan Wisnu. Memaksanya untuk menghentikan niatan Wisnu menikahi Ambar.

"Lepas!! Aku ga peduli! Dan jangam bikin rusuh di pesta pernikahanku atau kamu liat akibatnya!!"

Nina menatap Wisnu tajam "Apa akibatnya?? Apa?? Katakan!! Kau akan membunuhku?? Silahkan saja!!" teriak Nina FRustasi. Wisnu menarik paksa Nina dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi. Nina berusaha meronta agar Wisnu melepaskannya. Sayang, usahanya sia - sia.

Wisnu menutup lubang westafel dan mengisi air cukup banyak pada westafel itu dan dengan kejinya Wisnu menjambak rambut Nina menelungkupkan kepala Nina secara paksa ke westafel itu membuat Nina kesulitan bernafas. Setelah Nina lemas Wisnu melepaskan jambakan pada rambut Nina membuat Nina merosot dan jatuh terbaring diatas lantai kamar mandi.

"Jangan macem - macem, karena aku akan membuat 6 bulan kedepan hidupmy bagai di neraka!!" desis Wisnu pada Nina yang sudah setengah sadar. Wisnu melangkah keluar kamar dan menguncinya dari luar.

"Ja- jangan... " lirih Nina pelan sebelum semua nampak gelap.

******

Wisnu menggendong tubuh sexy istrinya yang masih mengenakan kebaya gold. Ini pernikahan sahnya secara agama maupun negara walau hanya di hadiri keluarga dekat dari kedua mempelai.

"Sayang.."

"Hmmm..."

"Kita malam pertama dimana??"

"Dikamar kitalah sayang" ujar Wisnu sembari mengecupi pipi istrinya

"Aku mau dikamarmu dan kamar Nina saja" ujarnya membuat Wisnu menghentikan langkahnya

"Tapii kan ada Nina di sana.."

Ambar tersenyum "Itulah enaknya sayang. Aku ingin Nina melihat kita bercinta malam pertama diatas ranjang kalian berdua.. Dan membuatnya sakit hati adalah kenikmatan tersendiri" Amabar mengedipkan sebelah matanya. Wisnu tersenyum miring dan mengangguk

"Boleh juga ayoo.." Wisnu menggendong Ambar menuju kamarnya bersama Nina. Nina sepertinya belum sadar dari pingsannya dikamar mandi tadi.

"Mana Nina?" tanya Ambar. Wisnu merebahkan Ambar di atas ranjang empuk itu

"Pingsan dikamar mandi" jawab Wisnu enteng.

18++

Wisnu melumat bibir indah Ambar dengan gerakan pelan dan penuh gairah. Ambar pun membalas kecupan daahsyat suaminya. Perlahan Wisnu melepas kancing kebaya milik Ambar dan melemparnya asal. Ambar tak mau tinggal diam, diapun melepas kemeja safari yang digunakan Wisnu.

Wisnu takjub melihat gundukan putih dengan puting merah muda yang menggairahkan. Tersenyum sesaat menatap mata madu milik Ambar. Wisnu menciumi leher jenjang Ambar membuat Ambar mendesah

"Aaahhh..." desahan erotis yang sengaja di besarkan volumenya oleh Ambar berharap seseorang yang berada di kamar mandi kamar ini sadar dan melihat adegan panas dirinya.

Ambar meremas rambut Wisnu yang sedang menikmati sedotannya pada dua bukit kembar miliknya. Meninggalkan banyak kiss mark di daerah sana. Sementara tangan nakal Wisnu sudah berjalan menjelajahi perut rat Ambar bermain di atas pusarnya membuat Ambar bergelinjangan

DEPRESI (END) 21+Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin