19

47K 2.1K 22
                                    

Mira benar-benar kikuk ketika ibu Ken menatapnya segitu intensnya, Mira berpikir apakah ibu Ken tidak menyukai kehadirannya. Dalam hati Mira berdoa semoga dia tidak di hina.

"Mom kau membuatnya takut" kata Ken dengan gelinya.

"Astaga maafkan aku sayang sudah membuatmu takut" kata ibu Ken dan dia langsung memeluk calon anaknya ini. Mira benar-benar merasa lega ternyata apa yang di pikirnya tidak sesuai yang ada di pikirannya.

"Kenalkan sayang mereka adalah orang tuaku" kata Ken memperkenalkan orang tuanya.

Mira memperkenalkan dirinya dan dia memakai bahasa inggris. Ibu Ken langsung sumringah melihat kekasih anaknya.

"Lihatlah sayang kekasih anak kita ini benar-benar cantik sekali" kata ibu Ken kepada suaminya. Mira bingung apa yang di ucapkan ibu Ken sementara mereka menggunakan bahasa Jepang.

"Mom kekasihku ini tidak bisa berbahasa Jepang, dia hanya bisa menguasai bahasa inggris" kata Ken.

"Oh benarkah, maafkan mom ya sayang" kata ibu Ken.

"Tidak apa-apa madam" kata Mira kikuk.

"Oh jangan memanggil saya madam, panggil saya mom sama seperti Ken" kata ibu Ken dengan senyum lembutnya.

"Kau lihat sayang aku benar-benar bahagia akhirnya anak sulung kita ini membawa calonnya ke rumah, keinginanku untuk mendapatkan menantu wanita dari Asia akhirnya terkabul juga. Apalagi wanita itu berasal dari Indonesia" kata ibu Ken dengan gembiranya.

"Senang bisa melihatmu Mira" kata ayah Ken dengan senyum lembutnya.

"Saya juga tuan" kata Mira tersenyum lembut.

"Jangan panggil tuan nak panggil saja saya seperti Ken memanggil saya" kata ayah Ken.

"Ia honey kamu harus memanggil kami dengan sebutan mom and dad" kata ibu Ken dengan senangnya. Mira menganggukkan kepalanya dan tersenyum sopan.

Setelah mereka melakukan percakapan yang begitu panjang akhirnya Ken pamit kepada kedua orang tuanya untuk beristirahat. Ken mengajak Mira ke kamar lantai dua, tapi mereka tidak sekamar kamar mereka bersebelahan. Ken cukup tahu diri bagaimanapun kekasihnya mengikuti budaya Timur jadi pria dan wanita di larang sekamar sebelum mereka di halalkan.

"Ini kamar kamu sayang" kata mempersilahkan Mira memasuki kamar ini. Mira benar-benar takjub dengan desain kamar ini, kamarnya luas seperti ruang tamu di rumahnya.

"Jika kamu perlu bantuan aku ada di kamar sebelah, dan kamu istirahatlah" kata Ken dan tak lupa mencium puncak kepala kekasihnya.
Mira menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Ken langsung keluar dan tak lupa menutup pintunya.

Sepeninggal Ken Mira benar-benar merasa seperti mimpi melihat kamar yang begitu indahnya, kamarnya di cat berwarna pink ciri khas wanita banget. Kamar ini di lengkapi segala perabot wanita. Seketika Mira menikmati ruangan ini tiba-tiba hp nya bergetar.

Azam calling

"Assalamualaikum dek"
Jawab Mira ketika adik bungsunya menelepon.

"Wallaikum salam kak, bagaimana sudah sampai kalian di Tokyo" tanya Azam.

"Alhamdulillah sudah sampai dek sekitar 5 jam yang lalu" kata Mira.

"Alhamdulillah syukurlah kak, o ia ini ayah mau ngomong sama kakak" kata Azam di seberang sana.

"Hallo nak, bagaimana di sana" tanya sang ayah.

"Alhamdulillah di sini baik-baik saja yah dan lebih bersyukurnya lagi ternyata orang tua Ken sebegitu antusiasnya melihat kehadiran Mira yah dan mereka menerima Mira" kata Mira dengan senangnya.

Future Husband From JapanTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon