29

62.4K 2.1K 38
                                    

Pesta telah usai kini Ken dan Mira beranjak dari acara resepsi mereka. Ken telah memesan beberapa kamar hotel untuk mereka dan juga keluarga yang lainnya. Ya semuanya menginap karena Ken tidak mau keluarga yang lainnya kelelahan di dalam perjalanan nanti. Hanya kamar dia dan sang istri di pesan kamar khusus paket honeymoon.

Saat ini Ken dan Mira berada di dalam kamar mereka dan bergantian membersihkan diri mereka. Sementara menunggu Mira mandi Ken sedang mengecak perkembangan perusahaannya melalui ponselnya dan syukurnya perkembangan perusahaannya berjalan dengan lancar. Ketika dia mendengar suara pintu terbuka Ken terperangah melihat istrinya yang hanya memakai handuk saja. Ken menelan salivanya dan dia terpana melihat kulit istrinya begitu putih bak kulit orang Indonesia berbeda dengan kulit wanita yang berada di negaranya.

"Kenapa kau menatapku seperti itu, apa ada yang aneh" tanya Mira mengernyitkan keningnya.

"Kulit mu begitu indah sayang dan rasanya aku sudah tidak sabar menantikan malam pertama kita ini" kata Ken mengedipkan sebelah matanya sambil tersenyum.

"Sepertinya sifat mesum mu sudah mulai kumat kali ya" kata Mira sambil mendengus.

"Ayolah sayang aku tahu kalau kamu malu" kata Ken menggoda istrinya.

"Kamu sana mandi, badan mu itu bau keringat" kata Mira memutar kedua bola matanya.

"Meskipun bau keringat aku tetap wangi sayang" kata Ken menggoda istrinya lagi.

Mira benar-benar di buat sebal oleh tingkah laku suaminya ini. Sampai-sampai dia mendorong suaminya agar masuk ke dalam kamar mandi.

Di saat Ken mandi dia sedang memakai baju piyama dari kain sutranya dan untungnya piyama ini tidak menerawang bisa-bisa suaminya itu ngiler lagi melihat dia memakai baju seperti itu.
Mira langsung merebahkan dirinya di tempat tidur yang super nyaman. Baru saja dia akan menutup matanya tiba-tiba dia merasakan tempat tidurnya ikut bergoyang dan tidak lama sepasang tangan kekar memeluk pinggangnya dari belakang.

"Kenapa kamu cepat sekali tidur sayang, bukankah seharusnya kita melakukan ritual malam pertama kita" kata Ken sambi menghirup leher istrinya.

"Ken hentikan itu geli sekali" kata Mira berusaha melepaskan kungkungan dari tangan suaminya ini.

"Ayolah sayang apa kamu tidak tahu kalau selama ini aku sudah terlalu sabar menantikan untuk lebih menyentuhmu" kata Ken manyun. Dia langsung membalikkan tubuh istrinya menghadap ke arahnya.

"Kamu ini tidak sabaran banget, aku hari ini benar-benar lelah sekali Ken" kata Mira sambil mendengus.

Ken melihat melihat penolakan istrinya ini langsung menyambar bibir istrinya dia langsung melumat bibir istrinya ini dan memberikan godaan agar istrinya terbuai. Benar saja dugaan Ken kalau istrinya ini sudah mulai menikmati godaan ciuman dari Ken.

Mira langsung melepaskan tautan bibir mereka dia merasa seperti kehabisan oksigen dengan ciuman maut dari suaminya ini.

Sekali lagi Ken meminta izin sama istrinya ini untuk lebih menyentuhnya lagi. Sang istripun akhirnya menganggukkan kepalanya. Merasa senang sang istri mengizinkan untuk menyentuhnya langsung saja Ken mencium istrinya ini dan tidak lupa membisikkan doa di telinga istrinya sesuai yang di ajarkan oleh ustad tempat dia memperdalami agama islam.

Akhirnya terjadilah malam yang panjang malam di mana kedua insan ini saling menyatu dalam halal yang sudah di sahkan dalam ikatan pernikahan.

*****

Keesokan paginya Mira bangun lebih awal dan dia melihat jam dinding kamar hotel tempat mereka menginap sudah menunjukkan masuknya waktu shubuh. Langsung saja dia bangun, dan dia melihat dirinya tanpa memakai baju sama seperti suaminya ini. Tiba-tiba dia menjadi merona dan mengingat kejadian beberapa jam yang lalu dengan apa yang mereka lakukan. Dia langsung melilitkan selimut di badannya dan langsung membangunkan suaminya dengan lembut.

Future Husband From JapanWhere stories live. Discover now