Ekstra Part

61.9K 2.1K 37
                                    

Sudah empat bulan aku tinggal dengan Ken dan ikut kenegaranya. Awalnya aku belum terbiasa dengan dunia baru ku di negeri orang di mana aku harus bisa beradaptasi dengan masyarakat di Jepang dan juga kondisi cuaca di sini. Sejujurnya aku kurang terlalu suka hawa dingin. Bayangkan saja Tokyo kalau sudah masuk musim dingin, hawanya benar-benar bikin tulang merasa di tusuk-tusuk. Mungkin karena aku terbiasa tinggal di daerah tropis jadi sekali tinggal di negara orang rasanya jadi kemaruk hihi. Di rumah yang super besar ini aku hanya tinggal dengan suamiku juga beberapa para pelayan. Hanya saja kalau tugas memasak aku yang menyiapkan karena lidahku belum terbiasa dengan masakan negara suamiku ini. Kecuali hanya masakan khas Jepang saja para pelayan menyiapkannya. Untungnya suamiku tidak protes dengan permintaanku karena dia juga menyukai masakan khas Indonesia. Satu lagi pelayan di sini tidak hanya orang Jepang saja tapi ada juga orang Indonesia nya. Mereka itu tetangganya bude dan minta di carikan kerja jadi pelayan. karena aku butuh teman berasal dari Indonesia juga akhirnya aku minta suamiku memberi mereka kerja, dan suamiku mengizinkannya. Sayangkan rumah sebesar ini di huni makhluk yang sangat sedikit.

"Sayang kamu lagi ngapain" tanya Ken menyapa sang istri yang sedang duduk di beranda kamar mereka sambil memeluk istrinya dari samping.

"Kamu sudah pulang, kok cepat sekali" tanya Mira balik.

"Hari ini kerjaan di kantor tidak terlalu banyak jadinya aku langsung pulang saja dan menemui istri tercintaku" kata Ken dengan senyum menawannya.

Mira hanya tersenyum saja dengan perkataan suaminya. Ya beginilah Ken selalu saja bisa membuatnya tersipu dengan kata-kata manisnya itu. Sampai dia bisa betah tinggal di negara suaminya, meski awalnya dia belum terbiasa tinggal di sini tapi sang suami selalu bisa di andalkan dan selalu bisa membuatnta terhibur.

"Kamu mandi dulu ya biar aku memasak dulu buat makan malam kita" kata Mira sambil megelus dada sang suami.

"Nanti saja ya sayang aku ingin memeluk kamu dulu" kata Ken manja.

"Please deh Ken akhir-akhir ini ku perhatikan kamu manja banget" kata Mira memutar kedua bola matanya.

"Entahlah aku juga tidak tahu sayang, bahkan kalau tidak berada di dekatmu rasanya hampa sekali hidup ku ini" kata Ken dengan lebay nya.

Mira menggelengkan kepalanya saja, dia memang heran dengan sikap Ken akhir-akhir ini. Ada saja sikap lebay yang di tunjukkannya. Terkadang yang buat Mira heran suaminya ini sering sekali meminta di buatkan kari kambing. Bayangkan saja rempah-rempah di sini sulit di dapatkan. Tapi kalau tidak di turuti kemauannya suaminya merajuk tidak di buatkan kari kambing. Terpaksa Mira menelepon ayahnya dan menyuruh bude untuk mengirimkan bumbu-bumbu masakan dari Indonesia. Pada akhirnya kari kambing itu di masaknya juga. Bahkan ketika kari kambing itu sudah siap di masak suaminya berbinar melihat kari kambing itu langsung saja di santapnya.

****

Kedua insan ini sedang beristirahat di ruang tamu sambil menonton televisi.
Mereka sedang menonton film bergendre action. Awalnya Mira tidak suka tapi sang suami malah minta nonton film itu. Jadilah mereka nonton film itu. Sebenarnya Mira cukup heran juga melihat tingkah tak biasa pada suaminya ini.

"Kamu kenapa menatapku seperti itu sayang. Apa ada yang aneh ya" tanya Ken.

"Tidak ada apa-apa, hanya saja kamu tidak seperti biasanya seperti itu" kata Mira menghendikkan bahunya.
Ken juga ikutan menghendikkan bahunya.

"Sayang entah kenapa rasanya aku kok ingin makan rujak ya" kata Ken tiba-tiba.
Mira menatap sang suami dengan tanda tanya sambil mengernyitkan keningnya.

"Kamu ini aneh deh Ken. Di sinikan tidak ada jual rujak" kata Mira bingung.

"Tapi kamu kan bisa buat sendiri sayang seperti waktu kamu buat rujak ketika aku masih tinggal di rumah mu dulu" kata Ken polos.

Future Husband From JapanWhere stories live. Discover now