Keping 2

6.6K 969 147
                                    

Terasa atmosfer dingin nan kelam di ruangan yang hampir seluruh sisinya ditutupi oleh kaca. Seorang pria paruh baya yang duduk di mejanya terlihat sedang menginterogasi siswanya, ralat lebih tepatnya adalah anaknya. Pria paruh baya itu adalah kepala sekolah SMP Kunugigaoka , Asano Gakuhou. Dan putranya Asano Gakushuu, sedikit mengerutkan alis tanda merasa heran pada perilaku sang ayah. Entah apa yang ada di pikiran Asano Gakuhou, tapi Gakushuu merasa ada yang tidak beres dengan raut wajah ayahnya. Ekspresi macam apa itu, senyuman yang tak pernah ia tampakan pada Gakushuu.

"Nah, Asano-kun akhir-akhir ini aku sering melihatmu dengan gadis. Siapa dia?" Tanya Gakuhou.

Tak ada jawaban dari Gakushuu, terasa keringat dingin mulai menyapa di pelipisnya.

"Tak usah ragu, jawablah. Aku tidak akan memarahimu. Kalau tidak salah dia murid yang baru saja kembali dari Kyoto kan?" Tambah Gakuhou.

"Ya, dia [Fullname]." Jawab Gakushuu.

"Hmm apa dia pacarmu? Kau sudah bermain pacaran? Asano-kun?" Balas si ayah seraya merogoh laci kemudian mengeluarkan sebuah dokumen. Dokumen itu ia buka, tertera biodata [name] disana.

"Seleramu boleh juga." Gakuhou tersenyum pada anaknya.

"Itu saja yang ingin dibicarakan kepala se-, maksudku ayah?" Tanya Gakushuu yang kini telah kembali menampakan sisi arogannya.

"Ya, mungkin kapan-kapan kita harus mengajak makan malam bersamanya." Jawab Gakuhou dengan senyuman palsunya. Ya, tak salah lagi ada maksud terselubung di balik senyuman itu. Gakushuu berbalik badan kemudian pamit dan kembali ke kelas.

Kehadiran anak kelas E akhir-akhir ini tidak terasa. Biasanya mereka akan melewati gedung utama untuk pergi ke gedung khusus mereka diatas gunung. Tapi setelah 2 minggu ini, kelas E menghilang. Di senja yang telah mendominasikan warna langit menjadi jingga. Terlihat seorang gadis menunggu di jalanan biasa kelas E gunakan jalan untuk pulang.

Drrttt drttt

Getaran dari peralatan elektronik itu membuat sang empunya langsung refleks mengambil barangnya di saku. Mendekatkan barang itu ketelinga, tanda ada panggilan masuk.

"Moshi-moshi." [name] mengangkat telfon.

"Aa~ [name]-chan gomenasai aku baru membaca pesanmu tadi, aku sedikit sibuk."

"Kau dimana?"

"Aku tidak ke sekolah, aku dan teman sekelasku yang lain sedang belajar diluar jadi kami tidak datang ke gedung sekolah seperti biasa."

"Ha? Benarkah? Hmm sepertinya menyenangkan."

"Ya walaupun sedikit membosankan juga sih, karna kita harus mengurus beberapa anak playgroup disini."

"Ha? Anak playgroup? Maksudmu?"

"Eh lupakan saja [name]­-chan,itu tidak penting hehe."

TUTT TUTTT

Suara panggilan terputus menyapa indra pendengar si penelfon, Akabane Karma.

"Heh~ [name]-chan menutup telfonnya?" Karma heran sambil memandangi ponselnya.

Jantung berpacu tak karuan, manik mata melebar, dan mulut seakan bungkam untuk bicara. [name] terkejut ketika ponselnya diambil saat menelfon dan panggilan diputuskan begitu saja.

"Hmm menelfon siapa?" Lelaki bersurai peach itu memasang seringainya. Mengotak-atik ponsel [name] kemudian manik melebar seketika dan berucap, "Ow, kau selingkuh [name]?" Gakushuu memasang senyuman palsu yang bagi [name] itu terlihat menyeramkan.

"Selingkuh? Haha tapi kan,"

"Setelah midtest datanglah ke rumahku untuk makan malam." Potong Gakushuu.

"Are?Tapi-"

"Kepala sekolah yang memintamu, sepertinya kau sudah kalah tempur [name]." Gakushuu tersenyum evil pada [name]. Memperdekat jarak antara dirinya dan [name], kemudian Gakushuu membisikan sesuatu pada [name], "Ayahku sudah melihat kita, dia merestuinya. Jadi mulai sekarang kau adalah miliku, kau tidak bisa menolak lagi [name]."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TO BE CONTINUE~

Yeayyyyy seidew kembali update :D

gimana minna ceritanya? hohohooo masih pemanasan lohhh~

Maaf ya kalau updatenya pendek dan ga kaya biasanya huhuhuuu T,T 

Jangan lupa vomment nya ya minna~

Dan boleh dong di add ke reading list nya  ;)



See you~

○ RIVAL (Karma x Reader x Asano)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن