Keping 38

834 189 38
                                    

A/n : Its been a long time minna, i'm so sorry for the sloooooww update. But dont worry, akan ada kejutan ;)












Yuk tekan votenya dulu yuks ;)








Boomcommentnya juga jangan lupa okeh;)






















Keping 38






“Jadi bagaimana aktingku bagus kan?”
“Akting apanya yang akting, jelas – jelas aku lebih nampak bersikap natural.” Tukas Gakushuu.
“He? Jadi kemarin – kemarin kalian itu akting?”

“TENTU SAJA!” Jawab si surai merah dan oren bersamaan.

“Hei [name], untuk menyelidiki sesuatu kita terkadang harus bisa menjadi bunglon agar kita tau dari berbagai sudut pandang. Karena kurasa hubungan kita sudah dekat dan kau tidak akan mungkin melakukannya. Jadi aku langsung menyelidiki saja target yang kemungkinan besar pelakunya.” Jelas Gakushuu.

“He~ begitu ya? Kukira itu cara umum yang manual. Caraku langsung tepat sasaran pada pelakunya loh.” Sahut Karma lagi tak mau kalah.

Ya, keduanya memang sama – sama ingin menyelidiki kasus [name] dengan caranya masing – masing. Mungkin secara tersirat keduanya sama – sama sedang berlomba – lomba dalam menyelesaikan kasus [name]. Kemudian nyatanya mereka berhasil memecahkannya walaupun dengan jalan yang berbeda.
Gakushuu memilih jalan melalui petinggi – petinggi di sekolah, seperti dewan komite yang juga bibinya [name] , lalu pihak pengelolaan web sekolah, sampai pada menyelidiki data – data setiap siswa di SMA Kunugigaoka. Sambil berjalan menunggu data dari pejabat di sekolah, Gakushuu mencoba mengorek informasi juga dari Ann. Ann memang tersangka utama, bahkan Gakushuu sampai berakting juga.


Wah Asano-kun membenci [name] juga?”
“Ya begitulah, dia sering dekat dengan Akabane padahal sudah jelas – jelas dia sudah mempunyaiku.” Jawab Gakushuu dusta.
“Hm begitu ya? Memang sih dia menyebalkan, tapi kan Asano-kun ada aku.”

Gakushuu ingin muntah rasanya.

“Memang manusia seperti [name] harus diberi pelajaran!” Sambung Ann lagi.
“Seperti apa? Maksudku apa kau berminat untuk mencelakai [name]? Mungkin menurunkan mentalnya cara yang bagus.” Gakushuu masih melancarkan aksi dustanya.
“Iya, tapi [name] susah. Berita yang kemarin sudah tersebar juga kurasa itu sudah cukup, aku ataupun Asano-kun tidak usah menambah lagi.”
“Hmmm begitu ya? ”
“Iya, jika mau aku sudah punya kartu as yang bisa menghancurkan mental [name],tapi ternyata ada orang lain yang mendahuluiku. Tapi untungnya berita yang aku miliki dan yang kemarin itu berbeda.” Jelas Ann.


Dari percakapan itu Gakushuu mengerti, Ann bukanlah pelakunya. Sampai insting cerdasnya berkata jika orang terdekatlah yang bisa saja melakukannya. Gakushuu kemudian mencari data dan informasi dari teman – teman terdekatnya. Rio, Isogai, Karma, dan Inori. Sampai data jika Inori sempat mengalami libur sekolah dan gangguan jiwa, Gakushuu semakin yakin jika Inori lah pelakunya.

Berbeda dengan Karma yang kebetulan langsung mengenai sasaran. Sebenarnya Karma hanya iseng – iseng saja. Dia merasakan aura yang aneh ketika dekat dengan Inori. Karma memang sudah memiliki asumsi jika gadis di foto itu seseorang yang mirip [name], dan itu jelas sekali jika dia Inori. Berhubung Karma dan Rio sempat salah orang,disangkanya [name] padahal itu Inori. Dibantu dengan Sugino dan Maehara yang sempat sekelas dengan Inori, Karma semakin curiga.

Karma memang bergabung dengan Rio, Isogai dan Inori untuk menyelidiki kasus [name]. Tapi ia hanya pengamat, lalu menyimpulkan secara pribadi. Dari setiap bahasan pun, Karma menyadari jika Inori memanfaatkan dan selalu memojokkan Ann yang benci pada [name]. Sampai Karma pun menyelidiki sendiri kasus yang berkenaan denga teknis. Dibantu oleh Ritsu, mantan teman sekelasnya yang berbentuk artificial intelligent. Karma mendapatkan bukti dan sumber jika foto itu diambil ketika [name] sedang di Berlin, dan sumber IP komputer yang mengunggah berita palsu [name] itu berasal dari komputer Inori.

Hingga suatu ketika, Karma hendak membicarakannya dengan Rachel, akan tetapi ia kalah cepat dengan sang rival. Rachel yang melihatnya segera mendiskusikan dengan mereka berdua, dan terciptalah drama di kelas.

“Nanti sepulang sekolah kita ke kantor polisi kan? Untuk diminta penjelasan?” Tanya [name].

Ya, [name], Karma, dan Gakushuu dipanggil sebagai saksi dan tersangka. Sekolah sekelas Kunugigaoka memang tidak akan membiarkan kasus tersebut dipendam terlalu lama. Di hari itu juga, Inori langsung dibawa ke kantor polisi. Karena kasus pertama pencemaran nama baik, menghack situs web sekolah, dan juga kekerasan karena ia hampir menusuk [name] dengan pisau.

Sebenarnya konseling bisa mengatasi, akan tetapi,
“Kunugigaoka tidak butuh manusia sepertinya.” Maklumat seorang Asano Gakushuu dengn mutlaknya.


○ RIVAL (Karma x Reader x Asano)Where stories live. Discover now