Keping 34

1K 230 66
                                    


a/n : Haaaiiii!! Waduh setelah berabad - abad heuheu akhirnyaa awtor kembali menghidupkan buku ini :> . Sumimasen minna, beberapa akhir ke belakang aga sedikit tertutup inspirasinya u_u

Selalu sertakan vote dan comment ya gaesss :( biar awtor semangat lanjutinnya.










Vote dulu sayang - Akabane Karma














Komen juga jangan sungkan - Asano Gakushuu











Check this awt! - awtor :>








Disana [name] tengah dirundung dengan tanda tanya besar. Ia dan Isogai sedang berjalan menghampiri Karma dan gadis berpakaian olahraga sekolah pribumi. Dengan ragu [name] mencoba memanggil,

"Karma-kun.."

[name] memanggil satu orang tapi yang menengok menjadi keduanya. Karma dan si gadis yang bersurai biru.

"[name]?"

"Are? Shi-Shiota??" Mulut [name] menganga tak karuan. Ia merasa kena prank.

"Oh hai [name] , apa kabar? Sudah lama tidak bertemu." Pandangannya beralih ke lelaki sebelah [name], "Hai juga Isogai-kun." Ucap pemuda kemayu benama Shiota Nagisa itu.

"Wah aku kira kamu perempuan hahhaaha.." Ujar Isogai langsung tertawa lepas.

Berbeda dengan [name]. Ia masih diam membeku ditempatnya. Pikiran buruknya meluap begitu saja saat tau kalau Karma tidak jalan dengan perempuan. [name] tidak mengerti dengan perasaannya sendiri. Dia masih tidak rela dan tidak sanggup kalau harus jauh dengan Karma. Belum siap kalau Karma berjalan dengan perempuan lain.

[name] tidak paham dengan hatinya sendiri. Perasaannya pada Karma seperti akar tumbuhan liar yang merambat pada pagar rumah. Tiba - tiba, tidak diharapkan dan mengikat begitu saja. Namun jika dibiarkan akan indah , apalagi tumbuh bunga di sekitarnya. Akar - akar itu bisa menjadi hiasan tersendiri. Begitu pun dengan perasaannya.

○ RIVAL (Karma x Reader x Asano)Where stories live. Discover now