Keping 37

1.1K 209 92
                                    

A/N : Tinggalkan jejak ya minna <3










"Sedih sekali padahal ini baru awal kenaikan kelas tapi [name] sudah mendapat musibah saja." Ujar Rio.

"Iya bahkan aku belum sempat mengobrol dengannya." Tambah Isogai.

"Tapi apa kalian percaya jika itu [name]?" Tanya Inori yang kini tengah bergabung istirahat makan siang.

"Hm begitulah sepertinya tidak, [name] orang baik – baik sih." Jawab Rio.

"Yah aku juga."

Inori mengangguk, "Kalau begitu, kenapa kita tidak buktikan saja kalau itu bukan [name]?" Usul Inori.

"Wah ide bagus Inori-san!" Sahut Isogai yang juga diangguki oleh Rio.

"Tapi kurasa ada orang yang harus kita ajak untuk penyelidikan kasus ini, berhubung dia sudah sangat dekat dengan [name]." Ucap Isogai.

"Ya benar itu." Rio mengangguki.



=================



"Hah? Penyelidikan kasus [name]? Hei sudah jelas lah [name] tidak akan melakukannya, yang pernah menidurinya hanya aku seorang." Ucap Karma bangga.

"Karma?"

"Ah masa?'

Karma menghiraukan ajakan Isogai, Inori dan Rio itu. Tapi tak lama kemudian ia kembali berbalik ke arah mereka. "Tapi boleh juga."

Hanya tinggal menghitung hari [name] akan segera mengakhiri masa skorsingnya. Walaupun ia sedikit takut untuk kembali ke sekolah.

"Ah tidak, cukup bersikap bodo amat saja." [name] menutup buku pelajarannya dan mulai menyemangati dirinya sendiri.

Sampai akhirnya [name] kembali masuk ke sekolah. Setibanya langkah memijak di halaman SMA Kunugigaoka, pandangan siswa – siswa lain rupanya tidak jauh berbeda dari sebelumnya. [name] masih diberi tatapan benci. Ah tapi syukurlah ia masih disambut hangat oleh sahabat – sahabatnya seperti Isogai, Rio dan Inori.

"Kami merindukanmu [name]." Ucap Inori.

"Iya aku juga."

"Ah coba lihat pelacur kita sudah masuk kelas lagi." Suara cempreng dan manja itu seketika membuat emosi [name] naik.

Ann mendekat ke arah [name] bersama dua gadis lainnya, "Bagaimana [name]-bitch kau sudah menikmati skorsingmu?"

"Heh kau tidak boleh begitu Ann-san, lagipula berita itu masih proses penyelidikan kan?"

"Iya, tapi aku yakin dia memang melakukannya." Sahut Ann.

"Kenapa kau sangat yakin aku melakukannya? Oh dan kenapa kamu sangat semangat sekali mengejeku ya? Aku jadi curiga." Balas [name] sembari tersenyum miring.

"He, kau-"



TAP TAP TAP

○ RIVAL (Karma x Reader x Asano)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang