Keping 3

6.3K 899 135
                                    

a/n : Apabila ada kejanggalan dalam cerita , typo , OOC , dan lainnya harap dimaklumi karena FF ini hanya untuk kesenangan dan hobby semata.







Seperti sebuah gula yang dikerumuni semut. Papan pengumuman itu kini dipenuhi oleh murid-murid. Mencari nama dan berada di posisi berapa, itulah tujuan mereka. Di depan gerbang sekolah terlihat Gakushuu dan anak buahnya sedang mencemooh anak kelas E yang bersurai coklat,biru , dan hitam itu. Tak lama kemudian si surai merah menyambung. Seakan melerai, adu omong mereka selesai dengan kepergian kelas E yang pulang.

"Dasar! Apa-apaan si Akabane ­kusoyaro itu!" Ujar Koyama kesal.

"Paling hanya keberuntungan saja." Tambah Araki.

"Tidak, dia memang tidak bisa diremehkan. Dia punya kemampuan dan dia patut diwaspadai." Aura kelam hadir di sekeliling Asano Gakushuu. Ketika benak mengingat siapa orang yang membuat pujaan hatinya merona, mengingat siapa yang ditelfon pujaan hatinya dengan sembunyi-sembunyi di sore sebelum midtest. Karma Akabane, dialah rival sejati Gakushuu bukan hanya dalam pendidikan tapi dalam wanita juga.

"Gakushuu-kun." Suara lembut itu seketika merubah aura si empunya nama menjadi cerah.

"Aaah [name] , ayo kita pulang." Gakushuu langsung tersenyum. Membuat ke 4 anak buahnya sweatdrop saat melihat sosok Gakushuu meleleh di depan seorang gadis.

Langkah kaki yang saling bertubrukan dengan jalanan aspal, mendominasi pendengaran mereka berdua. Gakushuu maupun [name] tak ada dari mereka yang ingin membuka pembicaraan. Hingga sampailah mereka di depan gerbang sebuah rumah besar.

"Kenapa?" [name] yang menghentikan langkahnya saat tepat di gerbang, membuat Gakushuu bertanya.

"Tidak, hanya saja. Apa yang harus aku lakukan? Aku bingung saat harus makan malam bersama ayahmu, dia kan kepala sekolah." Jawab [name].

"Kenapa harus bingung, kau hanya perlu bersikap manis dan santun di depannya lalu makan,itu saja. Dan menurutku itu semua sudah ada pada dirimu,kau tak usah susah-susah berakting." Gakushuu mencoba membuat tenang [name], sambil mengelus-elus punggung si gadis.

"Eh? Apa ini?"

SRRT

Gakushuu mencopot sebuah sticker yang tertempel di baju bagian belakang si gadis.

' "Jaga jarak" bisa marah kapan saja akibat kalah melawan pangeran merah. Poor [name] \(≈)∫ '

"Siapa yang menempelkan ini padamu?"Tanya Gakushuu.

Dengan spontan [name] mengambil kertas tempelan yang baru saja Gakushuu lepaskan dari punggungnya. Mengerutkan alis, perempatan garis yang mulai muncul di kening dan diri mulai geram.

FLASHBACK

[Name] terlihat memandangi kertas hasil midtest miliknya. Raut yang sedikit suram tanda diri merasa kecewa.

"Heh~ Sepertinya sedang ada yang bersedih disini." [name] melonjak kaget, mendapati sebuah suara yang tiba-tiba hadir dekat telinganya. Karma,kini dagunya bertengger di bahu [name] kemudian berlanjut, "Coba kulihat hasilmu."

"Ahh jangan Karma-kun , kau tau sendiri kan aku peringkat ke 10. Sudah pasti nilaiku lebih jelek daripada kamu." Tolak [name] merubah posisi menjadi berhadapan dengan Karma dan segera memasukan kertas hasil ujiannya kedalam tas.

○ RIVAL (Karma x Reader x Asano)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora