Grave 26

16K 1.7K 295
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang berbeda dari penampilan Nyonya Eveline pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang berbeda dari penampilan Nyonya Eveline pagi ini. Bukan terletak pada bentuk alis mata atau eyeliner yang tidak pernah absen dari riasan di wajahnya, tetapi untuk pertama kali sejak rumahnya kedatangan tamu—ya tamu sungguhan—Nyonya Eveline kelihatan lebih cerah. Bisa dilihat dari warna bibir yang berubah menjadi merah serta kuku-kuku di jari tangan yang juga berwarna senada. Rambut bergelombangnya yang biasa tergulung rapih di puncak kepala, khusus kali ini dibiarkan terurai sebatas bahu.

Penampilan terbaru Nyonya Eveline yang drastis bukan semata-mata karena ingin melakukan perubahan, melainkan betapa dia masih bersedih atas kematian pohon Ghoul kemarin. Menurut para leluhur keluarga Waterhouse, merah melambangkan dukacita alih-alih keberanian, yang artinya tidak apa-apa menggunakan atribut warna merah—selain hitam—selama masa berkabung. Ya, benar sekali, keluarga Waterhouse memang mempunyai filosofi tersendiri mengenai makna warna, yang membuat salah satu tetangga mereka menjerit ketika pasangan itu memutuskan mengunjungi pemakaman—veteran Alexander Calleb—dengan pakaian serba merah.

Tetapi itu sudah lama sekali, semenjak Tuan Evanders mengusulkan bahwa memakai dasi atau kaus kaki merah sudah cukup menunjukkan rasa berkabung. Dan usulannya dengan berat hati diterima oleh sisa keluarganya yang lain.

Selain sedikit terkejut atas penampilan baru sang istri, rupanya Tuan Evanders diam-diam menyadari aroma bunga kamboja yang mengerubungi rumahnya. Sudah seharian penuh dia mengeluh tentang bau logam yang menyengat. Sampai-sampai dia merasa ingin meledak menjadi berkeping-keping, membayangkan tubuhnya dililit oleh bom beraneka logam. Dia mampu mengatasi aroma logam di tempat umum, tetapi tidak untuk di rumahnya sendiri.

Arabella & The Waterhouse FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang