Maukah kamu tinggal bersama keluarga yang memiliki kuburan di halaman belakang rumah? Atau makan malam bersama mereka dengan menu otak kelelawar? Jawabannya tentu saja tidak.
Tetapi kamu tidak tahu apa yang dirasakan Arabella. Akibat surat wasiat ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Label "anak rumahan" nyatanya masih tetap disandang Arabella paling tidak sampai dengan hari ini. Alasannya cukup jelas, karena seumur hidupnya dia tidak pernah datang ke pesta anak-anak liar dan keren. Sebetulnya sangat memungkinkan apabila dia datang diam-diam ke suatu pesta tanpa perlu ketahuan, tetapi tetap saja tidak ada yang mau mengundangnya karena tahu dia hanyalah anak rumahan. Ketika mengetahui dirinya diundang ke pesta, dia merasa seperti dihujani serpihan meteor dari luar angkasa; Tuhan menjawab doa-doanya selama ini.
Walaupun yang diselenggarakan hanya pesta semacam Halloween, tetapi Arabella cukup yakin kalau Nigel akan memasang musik EDM keras-keras dan menyediakan lusinan botol bir di setiap sudut rumah. Itu pasti jauh lebih mengasyikkan dibanding menghabiskan waktu malam Minggu di tempat berbau keringat seperti Waffle House dan mendengarkan si pegawai mengeluh tentang kehidupan pribadinya yang rumit. Dulu dia sering memohon kepada Lewis agar menemaninya pergi ke Waffle House setiap malam Minggu karena tidak ada kegiatan menyenangkan lain yang mungkin dilakukan.
Sebelum pindah ke kota antah berantah, Arabella bersekolah—dari SD sampai SMA—di tempat yang berisi anak-anak perempuan manja dan kaya raya, yang setiap malam kenaikan kelas selalu mengadakan pesta piyama di kamar bercat pastel mereka. Arabella tidak terlalu suka dengan pesta piyama atau yang berhubungan dengan kegiatan menghias kuku. Dia tidak ingin berkumpul kalau hanya untuk membicarakan kejelekan orang lain sepanjang malam. Sayangnya setiap dia tidak hadir pada pesta piyama, dia yang selalu menjadi bahan perbincangan.
Rasa penasaran akan pesta liarnya akhirnya terwujud malam ini. Beruntung Arabella sudah mengantongi izin dari pasangan Waterhouse kalau dia boleh merayakan pesta Halloween di rumah Nigel. Dengan satu catatan pastinya; anak-anak keluarga Waterhouse harus ikut atau sama sekali tidak ada pesta. Tentu saja Arabella tidak keberatan jika kakak-beradik Emily dan Elena mengekorinya selama pesta berlangsung, karena pada kenyatannya kedua orang itu juga turut diundang. Dan yang paling penting mereka sudah menyiapkan kostum Halloween.
Tetapi sewaktu Arabella bergegas menuju kamar Emily, Tuan Evanders meminta gadis itu duduk kembali di seberang meja kerjanya dan berkata, "Tunggu sebentar Arabella! Ada hal penting yang harus kubicarakan denganmu."
