000. he's back

173K 5.9K 51
                                    

He drew a deep breath. 'well, i'm back' he said

-J.R.R Tolkien

***

Tepat akhir bulan sebelum natal, kota tempat aku tinggal dilanda badai salju. Jalanan kumuh nan suram didaerah flatku tinggal sangat lenggang dan kosong, nyaris seperti kota mati. Jika cuaca sudah seperti ini semua orang tidak akan ada yang mau keluar, kecuali jika dalam keadaan darurat, seperti membeli lilin, makanan, atau lampu minyak

Kecuali aku

Aku baru sampai dirumah ketika jarum jam menunjuk angka 10.11 pm, nyaris tengah malam untuk gadis seperti ku berada saat cuaca mengerikan seperti ini. Jika kalian bertanya sedang apa gadis ini baru pulang disaat jam hampir menunjukkan larut, jawabannya karena uang

Beberapa hari belakangan ini, kota tempat aku dilahirkan selalu mendapat cuaca buruk, entah angin topan, hujan angin, dan sekarang yaitu badai salju membuat warga negara disini kesusahan mencari uang untuk makan, juga bertahan hidup. Tidak mudah bagi kami tinggal di Negara penghasil investor terbesar dengan uang pas pasan sehingga harus membuat kami lebih ekstra bekerja keras. Seperti aku, jika pagi harinya aku kuliah, selepas pulang dari kampus aku langsung bergegas pergi ke toko buku. Bukan untuk membeli buku, namun menjadi pegawai kasir disana. Dan malamnya aku bekerja di sebuah kafe yang letaknya cukup strategis, karena berada di pinggir perempatan jalan.

Aku terpaku beberapa detik ketika menyadari pintu flat ku tidak dalam keadaan yang aku tinggalkan saat pergi kuliah. Pintu itu hancur, terlihat seperti di dobrak paksa oleh entah siapapun itu. Aku takut, dulu ibu selalu mengingatkan ku agar jangan pernah berfikir negatif pada siapapun atau apapun, aku menerapkannya hingga sekarang, oleh sebab itu aku selalu mendapat energi positif dari keadaan dan orang orang di sekelilingku. Tapi kali ini aku tidak bisa berfikir positif lagi, fikiranku meliar kemana mana, aku benar benar takut. Siapa orang yang tega merusak pintu flatku? Mr.Cage kah? Atau Maggie, teman ku yang rumahnya berada di belakang flat kamarku? Tapi itu tidak mungkin. Aku sudah membayar uang sewa,lagi pula Mr.Cage itu orang yang sangat baik, dan Mag- aku tidak pernah punya masalah dengannya

Lalu siapa?

Aku mencoba untuk memberanikan diri untuk masuk kedalam flat ku sendiri. Konyol memang, jika itu yang sedang kalian fikirkan. Tapi ketika kau sudah sampai didepan rumah dan menemukan pintu rumahmu di bobol oleh seseorang, apa kalian bisa menganggap itu lelucon?

 Tapi ketika kau sudah sampai didepan rumah dan menemukan pintu rumahmu di bobol oleh seseorang, apa kalian bisa menganggap itu lelucon?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pertama kali kulihat keadaan ruang tamuku ini sangat gelap, aku bersumpah sudah menyalakan lilin serta lampu minyak di ruang ini. Selain bisa membuat flat ku hangat, juga bisa menghemat pengeluaran.

Dan kini mataku menangkap siluet tubuh kekar di belakang jendela halaman belakangku, tubuh itu layaknya pria. Sangat atletis namun tidak kebanyakan otot seperti orang orang di channel WWE yang biasa aku tonton bersama teman temanku. Ia memakai kaos serta celana jeans yang terlihat pas di badan liatnya

 Ia memakai kaos serta celana jeans yang terlihat pas di badan liatnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oh god, apa yang sedang kau fikirkan?!

"Si-siapa kau?" Tanyaku pelan, sangat terasa sekali suaraku layaknya seseorang yang hampir menemui ajalnya-mencicit

Pria itu menengok, menaruh bingkai sedang yang terdapat fotoku, foto perpisahan sekolahku setahun yang lalu. Mataku melebar ketika melihat wajahnya yang benar benar familiar, bukan karena seperti Gianluca fontana, atau bintang pria remaja hollywood, atau siapapun itu. namun pria itu adalah orang yang sudah membuatku tidak memiliki orangtua,mati

Perlahan, sudut bibir pria itu tertarik menyamping membentuk seringai yang biasa ia tunjukkan pada ayah dan ibuku

Sekarang aku tahu bahwa diriku benar benar dalam bahaya






JackWhere stories live. Discover now