038. Explain II

51.2K 1.9K 133
                                    

Mereka berdua masih berada di tempat yang sama. Terdiam diatas ranjang besar sebagai saksi percintaan panas baru saja dilakukan. Anna masih terdiam, tetapi pikirannya meliar bebas usai Jack menceritakan kisah yang sedari lama ingin ia ketahui

Sebetulnya, ia ingin memaki pria yang telah menjadi suaminya ini karena telah lama berbohong 10 tahun lamanya, tetapi ia tau bahwa semua yang Jack lakukan adalah demi kebaikan dirinya sendiri. Jadi sekarang ia ia lakukan adalah memeluk pria itu lalu tidur diatas dadanya dengan perasaan yang lega

-0-0-0-

Siang hari ini, tepat di kota London. Mansion Jack telah ramai oleh para sahabat Anna yang datang karena undangan yang Jack beri untuk perjamuan makan siang sebagai bentuk rasa syukur atas pernikahan dirinya serta Anna. Mereka yang diundang tentu saja senang. Karena bisa beekumpul kembali ditemani oleh banyaknya menu makanan yang tertata apik diatas meja makan ala bangsawan.

Anna sedari tadi terus melontarkan senyum dan tawanya kala Nathan dan Frenda memperdebatkan sesuatu yang begitu sepele, seperti-

"Hei, kau salah memegang garpu, harusnya tangan kirimu memegang garpu dan tangan kananmu lah yang memegang pisau, bukan sebaliknya bodoh" kesal Frenda begitu melihat tata cara makan Nathan yang begitu seenaknya, tidakkah ia mengerti tata krama? Pikir Frenda menggelengkan kepala

Nathan yang dikatai bodoh lantas menaikkan sebelah alisnya, "dasar gadis menyebalkan" tetapi pria itu mendengar apa yang Frenda katakan, ia memutar alat makannya menjadi seperti yang dikatakan gadis tadi

"Makanlah, aku ingin kalian semua berisi, tidak kurus seperti ini" kata Anna menghentikan ucapan yang hendak Frenda keluarkan. Dia mendengus, lalu mulai memakan chicken golden blue miliknya, memang bukan masakan inggris, tapi ia begitu suka

Semua tampak sibuk dengan hidangannya masing-masing, tak jarang juga para pelayan mondar-mandir menawarkan bir dan sejenisnya pada tamu yang sedang duduk di kursi makan ini. Anna tersenyum senang sebab suasana seperti ini lah yang telah dinantinya sekian lama

"Berhenti tersenyum Anna, kau membuatku ingin mencumbumu sekarang" suara berat Jack yang terdengar serak dan menggoda itu langsung membuat lamunannya buyar. Ia mengerjapkan mata berulang kali lalu mengeluarkan cengiran polosnya, beberapa potong mecchiusrat -daging sapi bakar dengan lemak dan disirami saus pedas wine- sudah Jack potongkan untuknya, jadi Anna hanya perlu repot untuk mengunyak potongan daging berlumuran krim jamur itu

"Mmh.. ini enak sekali, Paman Jules memang pandai memasak" tentu saja, ia adalah koki! Sangat aneh bila koki tidak bisa memasak sesuatu yang enak, Anna.

"Jack, aku sebenarnya ingin bertanya sesu-" kalimatnya secara impulsif langsung dipotong oleh suaminya ini, "tidak ada jawaban sebelum kau menghabiskan makananmu sweetheart"

Fine, Anna sedikit dongkol kala ucapannya harus di potong, ia dengan cemberut langsung memasukkan daging sapi itu kemulutnya hingga pipi Anna menggembung dan belepotan

Semuanya tertawa keras karena melihat gaya makan Anna yang begitu konyol. Anna tanpa malu masih saja mengunyah meski pipi semakin menggembung karena gerakan kunyahannya

"Oh astaga Jack, istrimu konyol. Hahaha, hei Anna, aku jadi kasihan padamu, apa kau tidak pernah diberi makan dulu oleh suamimu sebelum having sex? Lihat pipimu, seperti lohan! Hahaha" tawa Louis keras hingga membuat beberapa pasang mata, dan pasang mata itu seakan mengatakan, kau cari mati bung

JackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang