Jack

014. Finding Mine

Semua yang ada diruangan itu terkejut dengan ide gila yang dimiliki Aldo. Pergi? meninggalkan kota kelahiran Anna untuk kedua kalinya? Dengan Jack yang sedang mencari gadis ini? Ia sama saja mencari mati

''Oh Tuhan, aku berharap kau seperti kucing bernyawa 9, Jack akan membunuhmu ditempat dasar tolol'' umpat Louis menggelengkan kepalanya tanda benar benar tak setuju, begitupula dengan yang lain

''jangan mengubur dirimu sendiri, dude. Kau tahu pria itu bukan tandinganmu'' lanjut Nick terkekeh mengejek. sementara Aldo hanya menghembuskan nafasnya tak peduli lalu menarik Anna ke kamar

''A-aldo...?''

'ganti bajumu, 20 menit lagi kita akan berangkat ke bandara''

''t-tapi, kemana?'' tanyanya bingung. Aldo menutup pintu kamarnya lalu kembali meneriakkan sebuah kalimat, ''20 menit Anna, atau semua ini sia sia''

Astaga

usai Anna berganti pakaian, Aldo langsung menarik tangannya kembali ke halaman depan, ia melihat sudah ada sebuah mobil sedan yang sedang menunggu

''Guys, please. hanya untuk sekarang, bantu kami agar pria itu kesulitan menemui Anna''suara Aldo terdengar memohon kepada teman teman Anna yang berada di depan pintu. mereka semua saling menatap, lalu Gabbie maju kedepan serta memberikan pelukan erat untuk sahabatnya yang baru saja ia temui

''kami akan membantumu Anna, jangan takut. Kita akan bertemu lagi'' bisiknya meneteskan airmata, ia tak kuat bila sahabat kecilnya kembali pergi ke negara timur itu, tapi ia tidak boleh egois, selagi Jack masih hidup, ia akan melakukan segala cara untuk membuat Anna pergi dari satu negara ke negara lain

Pelukan itu pun disusul Frenda, Nick, Marck, Louis, dan August. Dekapan yang terasa benar benar hangat melingkupi tubuh kecil Joanna Lilianne

''Anna, ayo'' kata Aldo membuat pelukan selamat tinggal itu menjadi lepas. Semuanya mengatakan selamat tinggal dan akan terus mendoakan Anna

''sampai bertemu lagi, Anna''

Air mata Anna jatuh untuk yang kesekian kali, dengan senyum kecil yang sedikit dipaksakan. ia membalasnya

''selamat tinggal''

***

''sudah menemukan gadisku?'' tanya pria itu menatap tangan kanannya yang sedang menunduk hormat, yang diajak bicara menggangukkan kepala lalu menyerahkan tablet berlogo dengan tanda merah berkedip gerak yang melingkupi layar itu

''sudah tuan, nona Rowney dan si pria itali akan meninggalkan negara ini pada pukul 06.11 menuju Turki. Keberangkatannya di Bandara Gatwick'' jelasnya masih dalam menunduk. Jack tersenyum miring, rute tercepat menuju bandara itu adalah melalui hutan liar. Ia pun berdiri lalu kembali menyerahkan tabletnya ke pelayan setianya

''baiklah, aku akan membuat kejutan besar besaran untuk gadisku. Adam-

''ya tuan?''

''bunuh seluruh temannya lalu bawakan kepala Ms.Gabbie Lynn, kufikir itu akan membuat mereka mengerti untuk tidak macam macam denganku'' lanjut Jack melangkah menuju mobil sedan Koenigsegg CCXR Trevita nya