029. Happy Birthday Anna II

37.5K 2.4K 90
                                    

''apa yang kau inginkan sayang?'' 

suara itu berhasil mengambil alih perhatian Anna dari hutan di belakang mansion Jack menjadi kearah pria itu, suaminya datang sembari membawa segelas susu putih yang bisa Anna pastikan bahwa itu susu hamilnya 

Anna tersenyum lalu meminum susu itu hingga menyisakan separuh, lalu gelas itu ia berikan kembali pada Jack, ''habiskan Jack''

Mata Jack membulat disertai wajahnya tergerak membentuk ekspresi tak percaya, sudah digenggamnya gelas itu, tetapi Jack masih diam seperti batu dengan mukanya yang seperti berkata -apa kau serius?-  ''sayang, kau tidak benar-benar menyuruhku untuk meminum ini kan?'' tanyanya memastikan, Anna mengangguk lalu memeluk perut buncitnya dengan lembut

''dia yang memintanya''

Skakmat! ucapan Anna berhasil membuat bibir Jack yang tadinya hendak membantah menjadi bungkam, Jack meneguk ludahnya sendiri lalu berusaha menghabiskan susu itu

Shit!, rasanya mengapa begitu asam dan tidak enak?! apakah Anna tidak merasakannya? ini menjijikan!

Anna terbahak begitu melihat wajah Jack yang berubah menjadi seperti orang yang habis meminum susu basi, usai menelan minuman tersebut, Jack berusaha untuk memasang wajah datar walau tak dapat dipungkiri rasa aneh di lidahnya masih terasa begitu tidak enak!

''susu itu menjijikan Anna, apakah sudah kadarluarsa? mengapa kau tidak bilang padaku kalau rasanya benar-benar buruk?'' tanya Jack menekuk kedua kakinya hingga tinggi mereka berdua sedikit sejajar, Jack memeluk perut istrinya, lalu menciumnya dengan mata terpejam seolah ikut merasakan kehadiran cabang bayinya di dalam sana

Anna membuka bibir, ''bagimu mungkin terasa seperti susu basi, tapi susu hamil memang seperti itu, rasa asamnya bisa membuat wanita yang sedang hamil jadi tidak terlalu ingin muntah-muntah'' katanya tersenyum kecil di akhir suara, Jack tersenyum lebar, lalu mendaratkan bibir dinginnya di atas bibi mungil Anna, oh astaga, dia benar-benar telah mencintai wanita ini

''jadi, aku akan mengulang pertanyaan ku lagi, sekarang masih ulang tahunmu, apa yang kau inginkan?''

-0-0-0-

London di bagian lain sedang mengalami hujan, walau tidak deras, itu masih sedikit menyulitkan perjalanan Anna dan Jack menuju area pekuburan, dimana tempat itu adalah makam dari orang tua mereka sendiri

Ya, ini adalah permintaan Anna, setelah beberapa tahun pergi meninggalkan London, Anna tidak pernah tau dimana letak orang tuanya di makamkan. Ia menangisi nisan ibunya, lalu menatap lama kearah nisan ayahnya, Jack hanya diam, wajahnya tidak menunjukkan raut apa-apa selain datar dan kaku

''mommy, ini adalah ulang tahunku, Jack yang membawaku kemari untuk menemui kalian, maaf, maafkan aku karena tidak pernah mengunjungi kalian lagi, aku menyayangimu'' isakan Anna yang penuh kerinduan begitu menyayat indra pendengaran pria itu, dengan cepat di dekapnya tubuh sang istri untuk memeluk tubuhnya lalu mengusap airmata Anna

''sshh... aku sedikit menyesali ini Anna, tapi aku tidak akan pernah lupa dengan raut wajah mereka ketika menentangmu untuk menikah dengan ku, jangan lupakan bila aku pernah mengajukan syaratnya sayang'' kata Jack berusaha mengingat kematian Antonio dan Lady Anne

Anna hanya diam, karena berkata apapun pasti akan menyulut emosi pria ini, walau Jack sedikit berubah, tetapi sifat egois dan kejam masih melekat di dalam nadinya. ''sudah cukup Jack, aku mau pulang'' putusnya final, Jack mengangguk, lalu membawa Anna kembali ke dalam Volvo hitamnya dengan beberapa bodyguard yang memayungi mereka berdua

***

''happy birthday Anna, happy Birthday Anna.. Happy birthday Happy birthday, Happy birthday Anna...''

JackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang