037. Explain

52.3K 2K 75
                                    

Who's waiting for epilog?

-

Jack mendesah berulang kali ketika milik nya yang semakin keras berada didalam kemaluan Anna, ia terus bergerak mencoba lembut agar percintaan nya kali ini tidak menyakiti si jabang bayi mengingat bahwa Anna sudah mengandung 8 bulan lebih 2 minggu

Anna yang berada di bawah nya juga turut mendesah kenikmatan saat Jack berhasil menyentuh spot nya yang sudah basah karena di banjiri sperma berkali-kali, ini sudah percintaan mereka yang ketiga, ia sebenarnya sudah lelah, tapi tubuhnya seakan tidak menolak kala Jack terus merayunya untuk kembali melakukan hal intim tersebut

"Jack, aku lelah" lirih Anna mencoba bertahan agar tidak tertidur, Jack terus mendesah dan mengerang dengan keras, ia menatap tubuh istrinya yang melemas dengan pandangan memuja. Dan tak lama, erangan Jack dan pekikan Anna menyatu dengan hangat saat mereka sudah melebur jadi satu

Jack mengatur nafasnya agar kembali stabil, ia mencium lembut pipi Anna lalu memeluknya seperti permen karet, begitu erat menempel satu sama lain

"Maaf kalau aku kasar, nafsu ku sudah tidak bisa dibendung, kau tau berapa lama aku tidak menyentuh tubuhmu bukan" katanya terkekeh kecil. Anna mengangguk lemah, ya, itu sudah lama sekali

"Tidurlah sayang" Anna menatap wajah Jack, ia melonggarkan pelukan mereka, tetapi jemarinya menggengam erat telapak tangan Jack

"Elus rambutku, aku suka saat kau yang melakukannya" pinta Anna manja, Jack terkekeh gemas lalu mengiyakan, jari-jari besar nya langsung mengelus surai rambut pirang milik istrinya ini

"Saat itu, Nick bilang padaku kalau aku bukan dari keluarga Rowney, apa itu benar?"

Jack mendesah kasar, ia tau cepat atau lambat Anna akan mengetahuinya, diangguki kepala itu sebagai tanda 'benar', wajah Anna berubah menjadi pias kesedihan

"Kalau begitu, mengapa kau berbohong? 20 tahun waktu yang lama untuk berbohong padaku Jack"

"Aku ingin mengatakannya saat umurmu 10 tahun, sebulan usai kau dimasukkan kedalam ruang psikiater, tapi kau memilih untuk tinggal bersama paman Liam pada pengacara pemerintah, jadi aku kehilanganmu dan tidak bisa bertemu denganmu lagi sesuai perkataan hakim-

Aku sudah mencoba mencarimu, menjelaskan tentang kejadian ini tapi kau sepertinya memang membenciku, awalnya aku sangat sedih saat kau menatapku seperti seorang musuh, aku benar-benar kesulitan untuk menjelaskan semua  ini sayang. Satu-satunya jalan adalah menunggumu untuk menerima ku lagi, sebagai pria yang kau cintai" ujarnya panjang lebar masih mengelus rambut Anna

"Lalu?"

"Mom tidak bisa hamil lagi saat rahimnya diangkat usai melahirkanku, ia ingin anak perempuan yang bisa menemaninya, jadi kami pergi ke panti asuhan, mom langsung jatuh cinta pertama kali saat melihatmu tertidur dalam box bayi, aku juga terpana, melihatmu tidur seakan melihat malaikat kecil yang sedang meringkuk di atas awan, cantik dan indah"

Anna tersenyum kecil masih menyimak setiap ucapan yang Jack keluarkan

"Kami mengangkatmu menjadi bagian keluarga Rowney, ayah dan ibu kandungmu telah tiada, itu informasi yang ku dapat dari bawahanku" katanya menghela nafas diakhir kalimat. Anna tertegun, jadi, sekarang dia adalah yatim piatu?

"Mati?" Ulangnya dengan nada berbisik, pria itu mengangguk pelan, "mereka berdua adalah orang tua terbodoh karena telah membuangmu sayang, seandainya mereka berdua masih ada dan melihatmu, aku bersumpah mereka akan menangis bersimpuh agar meminta kau kembali"

Mendengar hal itu, kedua Alis Anna naik secara spontan, "mengapa?"

Jack terkekeh kecil melihat raut penasaran wajah istrinya yang begitu polos dengan rasa ingin tahu yang besar

JackWhere stories live. Discover now