4

5.2K 339 11
                                    

🔸Flashback🔸

Dua tahun yang lalu, tepat nya di sebuah perlindungan satwa liar, terlihat seorang pria berbaju berwarna hijau muda tengah menjinakan seekor buaya berukuran tiga meter.

buaya tersebut terlihat begitu pasrah, saat si lelaki itu duduk di atas punggung hewan buas tersebut.

bahkan, ia juga dengan cepat  menutup mulut hewan pemakan karnivora itu dengan kain hitam, dan mengikat moncong nya menggunakan tali, agar Buaya tersebut tidak menggigit, ketika ia tengah mengajari murid-murid nya.

semua yang ada di sana berdecak kagum, ketika melihat sang pawang menyelesaikan tugas nya dengan baik. bahkan mereka juga memberikan tepuk tangan untuk kehebatan sang pawang.

"jadi begitulah caranya untuk kita bisa menjinakan buaya. tapi ada dua hal yang harus kalian ingat, yaitu fokus dan hati-hati." jelas sang pawang kepada murid-murud yang tengah di latih nya untuk menjadi seorang pawang buaya selanjutnya.

"apa ada yang mau mencoba sekarang?" tanya nya kembali mempersilahkan murid-murid yang ada di sana untuk mencobanya langsung.

"saya." ucap lantang seorang gadis yang membuat semuanya memandang kearahnya.

gadis itu maju, sang pawang yang melihatnya menyambut dengan senyuman hangat.

"untuk seorang wanita, kau cukup berani juga untuk mencoba yang pertama,kirana." ucap sang pawang kepada gadis tersebut yang tidak lain adalah kirana.

Kirana hanya tersenyum malu. Hingga kemudian sang guru mempersilahkan Kirana untuk segera mempraktekanya.

terlihat gadis itu memandangi buaya lain yang berukuran agak kecil tanpa merasa ketakutan sama sekali.

dengan cepat gadis itu melakukan apa yang sudah di ajarkan tadi, dan berhasil menyelesaikanya dengan sempurna.

Teman-teman nya kagum melihat nya, mereka bahkan memuji kepintaran gadis itu.

"kau memang gadis yang hebat." ucap sang pawang memuji.

"terima kasih" jawab kirana sebelum akhirnya kembali ke kelompok para murid.

Kirana menjadi pusat perhatian di sana. namun meski mendapatkan banyak pujian, gadis itu tidak menjadikan dirinya sombong,dan malah mengajari teman-teman yang lainya yang belum begitu memahami, sebelum mereka maju untuk mencoba nya satu persatu .

sudah satu tahun lebih kirana berlatih menjadi pawang buaya.

dulu ia sangat enggan untuk mengikuti pelatihan semacam ini karna permintaan ayahnya. namun setelah ia memikirkan ulang, ia akhirnya bersedia untuk menuruti kemauan ayah nya dan belajar menjadi pawang buaya di salah satu perlindungan satwa milik keluarganya.

Rasa tertantang untuk bisa menaklukan hewan buas tersebut juga menjadi salah satu alasan yang menarik minat gadis itu untuk menjadi pawang buaya.

Dan setelah beberapa bulan kirana belajar di sana, ia menjadi murid yang paling pintar dan paling menonjo di antara teman-temanya yang lainya.

Bahkan hanya dalam waktu dekat saja, Kirana sudah mampu menyerap semua ilmu yang di ajarkan.

mulai dari bagai mana cara merawat dan menaklukan hewan buas tersebut, sampai pengobatan tentang binatang itu, Kirana juga sudah memahami nya.

membuatnya akhirnya bisa lulus dengan nilai terbaik di bandingkan teman-teman nya yang lain.

"Kirana." Panggil seorang pawang senior,saat kirana tengah membersihkan kandang buaya,yang berisi tiga buaya di dalamnya.

"Ya senior." jawab Kirana yang langsung keluar dari kandang itu dengan melompati tembok pembatas.

Love To BuayaWhere stories live. Discover now