Bonus Part (2)

3.7K 221 31
                                    

"Mau kemana dek?" Tanya Seorang pria muda saat ia melihat Kirana dan Mita sedang berkemas.

"Mau ke rumah Nenek bang." Jawab Mita.

Pria muda yang merupakan kakak Mita itu pun mengerutkan dahinya.

"Bukanya nenek bilang,kalo kita jangan main kesana dulu."

Mita maupun Kirana yang mendengar terkejut.

"Lho kenapa?" Tanya Mita bingung.

Sang kakak mendekat,lalu duduk di kasur adiknya.

"Entahlah,katanya di desa sedang ada masalah." Jelasnya.

Kirana memandang Mita dengan pandangan memohon,membuat Mita geleng-geleng kepala melihat keras kepala sahabat nya itu.

"Tapi kita harus ke sana kak." Ucap Mita.

"Memang nya ada hal penting apa? Sampai kalian memaksa ingin kesana?"

Sedetik kemudian Kirana menyenggol bahu Mita.

"Tugas...." jawab Mita asal.

"Iya kak,kita ada Tugas penelitian di desa Harumuni." Sambung Kirana.

Pria jakun berwajah tampan itu memandang ke 2 gadis di depanya,sedangkan Mita maupun Kirana harap-harap cemas,takut kebohongan mereka terbongkar.

Namun semua kekawatiran mereka sirna,saat melihat kakak Mita tersenyum.

"Baiklah,tapi biar kakak yang antar." Ucap nya membuat kedua gadis itu bernafas lega.

♤♤♤

Haikal berlari di lorong kampus,ia kemudian mendekati Kirana yang saat itu tengah keluat dari kelas nya.
Seketika Kirana menoleh,menatap pria itu saat ia sudah berjalan di sisi nya.

"Gue denger-denger lo mau nyelamati  Seli?" Tanya Haikal.

"Iya kak,pulang dari kampus ini kami langsung berangkat." Jawab Kirana.

"Sama siapa saja?" Tanya nya kembali.

"Mita,dan juga kakak nya."

"Gue boleh ikut?" Ucap Haikal ti ba-tiba membuat langkah merdka terhenti.

"Tapi kak...."

"Bahaya? Apa lo inget waktu kita ke desa Kembang Langsak dulu? Menurut gue itu cukup seru." Jelas Haikal tersenyum yang malah membuat Kirana menautkan alisnya.

"Hah??"

"Please na,ijinin gue ikut,gue tau gue brengsek dan karna itu lah gue mau nebus kesalahan gue dengan bantu elo,dan menyelamatkan seli. jujur gue malu saat lo nemuin foto gue dengan seli yang memalukan,gue tau kalo gue udah gak ada kesempatan buat elo terima gue,tapi please ijinkan gue buat bantu nyelamatin seli." Pinta nya memelas.

Kirana nampak tersentuh,drngan menarik nafas dalam,gadis itu pun mengangguk,membuat Haikal merekahkan senyumnya.

"Terima kasih Na." Ucap Haikal yang langsung refleks memeluk gadis itu.

"Gue akan mempersiapkan barang bawaan gue." Ucap nya.
Kirana mengangguk,setelah itu Haikal pun berlalu.

Saat Haikal sudah tidak terlihat,Kirana menyentuh dada nya,ada debaran di sana saat merasakan pelukan Haikal.

Namun debaran itu tak sama,saat ia ada di sisi Aga,membuat gadis itu yakin,hanya Aga pria yang ia cintai,yang mampu memporak-porandakan hatinya.

Kirana menarik nafas sedalam-dalam nya saat ia kembali merindukan Aga,tetapi ia berusaha untuk melupakanya,karna ia yakin Aga sudah menemukan Ningsih dan bahagia berdua.

Love To Buayaजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें