6

4.6K 276 19
                                    

Aga Waseso Kuncoro

🔸Flasback🔸

Angin terlihat Berhembus sangat kencang di dalam Gunung Nugini.

Di sana, terlihat ada seorang Pria bertubuh kekar berbaju adat jawa, tengah berjalan melewati dua gapura yang berdiri kokoh di sisinya.

Para pengawal yang berjaga di gapura segera bersimpuh untuk memberikan hormat, kekita pria itu berjalan melewati mereka dengan acuh.

Hingga dari belakang, terdengar suara berat seorang pria memanggil namanya.

"Pangeran Aga." yang membuat Aga kemudian berhenti.

"Gandi, apakah mereka sudah datang??" Tanya Aga dengan sorot mata yang dingin.

"Mereka hampir tiba yang Mulia, bahkan semua juga sudah berkumpul di aula tengah, dan meminta anda untuk segera datang." jawab Gandi sambil menunduk hormat, serta berhati-hati untuk setiap kata yang ia ucapkan.

Bibir Aga menyunggingkan senyuman, Dengan sigap ia pun segera melangkahkan kaki nya untuj segera menuju ke aula.

Namun Gandi yang masih ingin menyampaikan sesuatu, segera memblokir jalan Aga, kemudian memberikan sujud hormat di depan pria itu.

"Mohon ampun Yang mulia Aga." ucap Gandi terlebih dahulu, agar tidak membuat tuan nya marah.

Aga menatap tajam Gandi, ia tau bahwa ada hal lain yang ingin di sampaikan pelayan nya itu.

"Ada apa?? cepat katakan." ucap Aga tidak sabar.

Gandi meneguk ludah nya kasar, sebelum akhirnya berbicara, yang mungkin bisa membuat tuan nya marah.

"Pangeran Rega.. memanggil anda." Ucap Gandi gugup, dan menunggu jawaban dari Aga.

Aga terdiam, Gandi yang tidak melihat respon Aga merasa panik.

Ia tau jika hubungan Kakak beradik ini tidak lah baik.
terlebih hubungan mereka semakin memanas, ketika Aga mengetahui kakak nya ikut dalam perebutan Putri buaya putih.

Sudah banyak yang mengetahui, jika Putri siluman buaya putih sesungguh adalah kekasih Pangeran Aga.

Bahkan Pangeran Rega adalah siluman pertama yang paling mendukung hubungan mereka.
 

Lalu mengapa kini Pangeran Rega malah ingin mencoba merebut nya?

Di tambah lagi Gandi semakin tidak mengerti dengan apa yang ada di pikiran Pangeran Rega.

Pasal nya, ia selalu melihat, jika Pangeran Rega sangat peduli dengan Aga dan Ningsih.

Bahkan ia juga rela melepas gelar nya sebagai Putra mahkota, untuk memberikan nya kepada Aga.

Tapi sekarang ia malah menjadi penantang adik nya.

Apalagi ketika Gandi mengingat adanya peraturan baru yang telah di tetapkan di dalam sayembara nanti yang di tunjukan untuk kedua Pangeran.

Love To BuayaNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ