16

4.3K 282 23
                                    

"Oh ya kalo boleh tau,kenapa kamu bisa terusir dari Negrimu??" Tanya Kirana yang Kini sedang menjilati es cream nya setelah 20 menit yang lalu mereka keluar dari mall dan memutuskan untuk berjalan-jalan.

Aga terlihat tak begitu menanggapi,ia terus berjalan dengan tangan yang ia tautkan di belakang yang membuat membuat gadis itu menyipitkan matanya.

"Heii bukanya kita sudah memutuskan untuk berteman?? Kenapa kau masih cuek begini??"

Langkah Aga berhenti,ia menatap lurus ke arah jalan dan memandangi kendaraan yang berlalu lalang,tanpa mau melihat Kirana.

"Kita memang sudah memutuskan untuk berteman,tapi bukan berarti aku harus berbagi semua hal pribadi ku dengan mu." Jawabnya dingin.

"Ck dasar." Ujar nya tak suka,sambil membuang mukanya.

Namun hanya beberapa saat wajah nya kembali sumringah,dengan cepat ia pun berjalan meninggalkan Aga saat tak sengaja matanya melihat pedagang buku yang sedang berjualan di pinggir jalan.

Mata nya berbinar saat melihat sebuah buku yang teramat sangat di sukai nya di jual pedagang tersebut.

"Berapa ini??" Tanya Kirana sambil mengangkat buku berjudul beauty and the beast.

Dongeng lama yang selalu di ceritakan pelayannya dulu saat ia masih kecil.

"10.000 mbak." Jawab pria tua tersebut.

"Apa itu?" Tanya Aga yang muncul di belakang Kirana.

Gadis itu merogoh tas nya dan memberikan uang kepada pedagang tersebut.

"Ini buku cerita yang paling aku sukai." jawabnya.

"Karna ceritanya mengajarkan apa itu cinta sejati." Lanjut gadis itu.

"Cinta sejati??" Pria itu mengulang kembali ucapan terakhir Kirana,membuat gadis itu mengangguk.

"Ceritanya tentang seorang gadis cantik,dan seekor monster yang di kutuk,Dan si gadis harus mencintai monster itu tulus,agar sang monster bisa terbebas dari kutukannya." Jelas gadis itu sambil sesekali wajah nya menatap ke langit.

"Lalu bagaimana akhirnya??" Tanya Aga penasaran.

"Tentu saja happy ending,meski banyak lika-liku,yang memandang monster itu adalah mahluk jahat,namun gadis itu dapat melihat kebaikan hati dari si monster tersebut. berkat itu pula monster itu berubah menjadi pangeran tampan,yang membuat mereka akhirnya hidup bahagia." Ucap Kirana berbinar-binar,saat membayang kan kembali kisah itu.

"Menggelikan,seekor monster dan kutukan?? Manusia ternyata memiliki hanyalan yang sangat tinggi." Ejek Aga.

Kirana yang mendengar, segera memberikan buku itu kepada Aga dengan kasar,dan menatap Aga dengan tatapan tajam.

"Mendingan kamu baca saja dulu,sebelum mengomentari!"

Aga menatap sampul buku itu dari depan sampai belakang,dan medapati gambar manusia serigala serta gadis cantik sedang berdansa di sampul buku tersebut.

"lalu bagaimana kau sendiri mendefinisikan cinta sejati?" Tanya Aga.

Sudut bibir kirana terangkat.
Ia kemudian melangkah kan kaki nya sambil melompat-lompat kecil menyebrangi zebra cros,saat jalan nampak sepi.

"Kalo untuk ku,cinta sejati itu adalah perasaan yang dapat membuat seseorang menjadi lebih baik. Bahkan..."

"Kemanapun dan bagaimanapun caranya mereka mencoba memisahkan,jika itu adalah cinta sejati maka cinta itu pasti akan kembali lagi mendekat pada...mu"

Ucap Kirana terpotong,saat melihat Aga sudah tepat di depan ya ketika gadis itu membalikkan tubuhnya,membuatnya diam membeku.

"Itu kah menurut mu definisi tentang cinta sejati??" Tanya Aga yang menyadarkan gadis itu.

Love To BuayaWhere stories live. Discover now