12

3.8K 322 28
                                    

'Prang'

"Ka...kau.." ucap Kirana gelagapan,saat melihat pria bertubuh kekar berbaju adat jawa itu berdiri tepat di hadapannya.

Mata tajamnya memandang gadis itu,membuat tubuh Kirana bergetar hebat.

Apalagi saat Gadis itu menatap sorot kebencian di mata Aga,membuat tubuh nya kaku untuk bergerak.

"Aku mau meminta tanggung jawab mu sekarang." Ucap nya datar sambil berjalan perlahan mendekati Kirana.

Gadis itu sontak langsung berjalan mundur,namun terhenti ketika tubuh nya terhalang oleh porselin.

Dengan gelagapan,ia langsung mengambil teflon yang tak jauh dari tempat nya berdiri,dan menggunakan benda itu sebagai senjata.

"Mundur pencuri!! Atau gue pukul lo menggunakan ini!" Teriaknya lantang,sedangkan Aga yang melihat malah mengangkat sebelah alisnya.

Melihat Aga tak lagi bergerak,dengan segera gadis itu berjalan ke arah samping dengan waspada,menatap Pria itu yang hanya diam menatapnya dengan pandangan yang sulit untuk di artikan.

Gadis itu berfikir jika ancaman nya sudah berhasil membuat Aga takut. Sehingga dengan kesempatan itulah ia menggunakanya untuk lari saat sudah berhasil melewati pria itu.

Aga menatap Kirana yang langsung melesat pergi,mata nya tajam memandang punggung gadis itu yang berusaha untuk kabur dari Rumah.

Namun baru saja Kirana akan berhasil membuka pintu,tiba-tiba saja Gadis itu merasakan tangan nya di cengkram kuat oleh seseorang.

"Mau kemana kau??!" Ucap Aga sinis yang langsung menarik tubuh gadis itu sampai terjatuh.

"Kyaaaa!"

Kirana tersungkur ke lantai,membuat lutut nya nyeri karna terbentur lantai.

"Sudah kukatakan padamu,tidak akan ku biarkan kau lari!"

"Se..sebenarnya lo mau apa??! Siapa lo?!" Ucap gadis itu emosi.

"Kau lupa?? Hmmm?,aku buaya yang sudah kau bawa pergi dari wilayah ku."

Mata Kirana membulat sempurna,ia menenggak ludah nya kasar.

Terbesit kembali ingatan tentang mimpi saat ia di Desa Kembang langsak kala itu,namun otak nya masih meragukan apa yang di ucapkan pria tersebut.

"Jangan main-main lo! Gue gak kenal lo! Dan apa lo bilang?? Buaya??? Lo gila ya? Atau karna lo gagal nikah lo jadi gak waras??!.
Kalo gila ya gila aja mas,jangan libatin orang lain!!" Ucap Kirana kasar dan langsung tersadar jika ucapan nya dapat membuat pria di hadapanya makin geram.

Dan benar saja,mata Aga yang semula datar,kini menjadi tajam.
seolah pria itu ingin menguliti Kirana hidup-hidup.

Sedang kan Kirana sendiri hanya dapat menguatkan hati berharap akan ada keajaiban yang datang menolongnya.

"Kau tidak percaya?? Baiklah akan kubuat kau merutuki ucapan mu sendiri!"

Dalam sekejap,udara menjadi sangat dingin,bahkan kirana sampai menggigil saat merasakan ya hawa nya lebih dingin dari AC.

Aroma bau bunga pun juga tercium menyengat,membuat gadis itu merasa mual.

Sampai semua berubah menjadi ketakutan luar biasa,saat melihat Aga sudah menjelma menjadi Buaya hitam yang sangat besar dengan tanda merah keemasan di kepalanya.

***

Di balik lain,tepat nya di gunung Nugini,seorang prajurit datang menghadap seseorang yang tertutup oleh kegelapan.

Love To BuayaDove le storie prendono vita. Scoprilo ora