Alan Walker - Faded
----⛔----
2 minggu kemudian....
"Ma naik dulu ya!"
Via yang baru saja kembali dari dapur sambil memegang hot chocolate buatannya, berteriak kepada Diva-Ibunya, yang sedang nonton tv di ruang keluarga.
"Papa mana deh tumben belom pulang?" tanya Via saat perempuan itu tiba-tiba berhenti di anak tangga ketiga.
"Lagi meeting, hari ini emang lembur katanya."
Via ber-oh panjang. Masih berdiri di anak tangga ketiga, perempuan itu mengeluarkan suaranya.
"Tiati, ntar pulang-pulang di bajunya ada lipstick nempel."
"Via!"
Teriakan Diva membuat Via dengan cepat melangkahkan kakinya ke atas sambil tertawa. Hot chocolate-nya yang sedikit tumpah karena berlari tidak dipedulikannya.
Sesaat setelah dia masuk ke kamar, perempuan itu meletakkan Hot chocolate-nya di meja kecil sebelah kasurnya, kemudian dia merebahkan dirinya di atas kasur.
"Huah!" gumamnya pelan.
Tangannya meraba-raba mencari ponsel yang tadi dilemparnya asal ke atas kasur. Saat menemukan benda yang berbentuk pipih itu, dengan cepat dia membuka kolom chat-nya dengan Adel.
Chessa Thivia: Del woy
Chessa Thivia: Sini dong kerumah
Chessa Thivia: P
Chessa Thivia: P
Chessa Thivia: P
Chessa Thivia: P
Chessa Thivia: P
Chessa Thivia: P
Adella Myesha: Paan dah
Adella Myesha: Lagi pcrn nih gue
Ah sial.
Chessa Thivia: Ah elah
Chessa Thivia: Eno suruh ke sini aja
Chessa Thivia: Lo ga usah ikut
Chessa Thivia: he he
Adella Myesha: Anjg
Adella Myesha: Jomblo ya?
Chessa Thivia: Sumpah lo temen ternista yanh prnh ada
Chessa Thivia: *yang
Chessa Thivia: Gue sumpahin lo jomblo
Adella Myesha: Jangan donk -Eno
Chessa Thivia: ELAH
Chessa Thivia: Esensi lo muncul di chat ini apa sih No?
Chessa Thivia: Mau pamer kalian lagi pacaran?
Adella Myesha: Lulz
Adella Myesha: Bsok w ke sana ya baby darl
Adella Myesha: Luv u
Chessa Thivia: Jngn janji palsu.
Jempol Via bergerak mengunci ponselnya dan kembali tiduran di tempatnya. Bosen nih.
Perlahan perempuan itu bangun dari kasurnya, dan berjalan menuju pintu kamarnya. Dibukanya pintunya sedikit, dan dengan kepala yang muncul di depan pintu, Via berteriak kepada Ibunya.
YOU ARE READING
T R A P P E D
Teen Fiction[COMPLETED] One fraction of a moment you can fall in love, a love that takes a lifetime to get over | #26 in Teen Fiction, November 17th 2016. (p.s. cerita ini mengandung alur cerita maju mundur untuk pendalaman pengenalan terhadap karakter)