Meet Her

7.7K 372 0
                                    

"ergh...! Gangguan apa lagi? Tidak bisakah aku bersantai sejenak?" ujar Nick dalam hatinya tatkala ia dan seluruh anggota keluarga besarnya itu mendengar pintu putih besar yang menjadi penghubung antara ruangan itu dengan lorong diketuk

Cornelia memberikan tanda pada pelayan yang ada di ruangan itu untuk membukakan pintu, setelah ia melirik suaminya untuk meminta izin, dan di balas dengan anggukan kepala sang suami. Pintu putih besar itu terbuka dan tampaklah seorang gadis cantik berbalut pakaian pelayan

"tuan besar, nyonya, nona, tuan muda, maaf saya mengganggu. Saya diberi tahu oleh penjaga bahwa diluar ada seorang gadis yang meminta izin untuk berteduh"

"bawa dia kemari Karin..." ucap Cornelia, Lucy, dan Janne bersamaan tanpa meminta izin dari sang empunya rumah (Daniel Russelldy). Karin sang pelayan hanya mengangguk patuh atas perintah sang majikan dan memohon diri dari ruangan itu

Karin menjemput gadis itu dengan membawa sebuah payung besar dan handuk untuk mengeringkan tubuh sang gadis. Karin meminta penjaga membukakan pintu pagar rumah itu

"mari, ikutlah denganku, tuan besar dan nyonya besar menunggu anda" katanya sambil memayungi gadis itu dan memberikan handuk padanya. "siapa namamu?" Tanya Karin lagi

"Chr-em Tina, namaku Tina" jawab gadis itu

"menunduklah nanti jika kamu bertemu mereka, aku yakin nyonya dan nona akan mengizinkan kamu berteduh" ujar Karin menjelaskan dalam perjalanan dari lorong besar sampai ke ruangan tempat semua anggota keluarga itu berkumpul

Mereka berhenti di depan pintu besar dan Karin mengetuk pintu itu. Tak lama berselang pintu putih itu terbuka, sesaat setelah pintu dibuka terlihatlah seluruh orang diruangan itu.

"tuan besar, nyonya, nona, tuan muda, ini dia orangnya" kata Karin sambil menunduk

"kemarilah.." panggil Cornelia sambil melambaikan tangannya untuk memanggil gadis itu

"siapa namamu?" tanyanya setelah gadis itu mendekat

"Tina nyonya" jawab Tina

"Tina ya, rumahmu dimana? Biar kami antar kamu pulang kerumahmu nanti setelah hujan berhenti"

"a-aku tidak punya rumah dan keluarga nyonya"

"tidak punya keluarga? Kemana mereka jika aku boleh tahu?"

"kedua orang tua saya sudah meninggal, nyonya" ketiga wanita diruangan itu cukup terkejut sebenarnya, merasa iba Cornelia memegang tangan anak itu dan berkata

"Kalau begitu, tinggallah disini, kamu akan tidur sekamar dengan Karin nanti lalu akan aku berikan pekerjaan padamu. Kamu mau, kan?"

"benarkah nyonya? Terimakasih saya akan bekerja sebaik-baiknya"

Cornelia, Lucy dan Janne tersenyum senang sementara para pria di ruangan itu masih tetap sibuk dengan pekerajaannya, setidaknya sampai sesaat yang lalu

STEAL MY HEARTWhere stories live. Discover now