Chapter 8 - You're Mine

4.9K 248 8
                                    

"Nick-ssama?" Suara lemah dan serak memasuki pendengar Nick

Nick terkejut, dia melepaskan cengkraman tangannya dari leher Ren. Nick mengangkat kepalanya dan mendapati Tina kini tengah berdiri di depannya dengan menggunakan jaket miliknya, bersama dengan anak buah ayahnya yang lain

"Tina!" Pekik Cornelia senang

Nick segera berjalan ke arah Tina. Dengan cepat dia menarik tubuh Tina ke pelukannya, memastikan bahwa ia tidak sedang bermimpi, bahwa kini Tina sudah bangun dan benar-benar ada di hadapannya

"Tuan?" Tina berujar dengan nada heran

Seluruh orang disana tersenyum. Terharu dan senang disaat bersamaan. Terharu karna kini Tina sudah bangun, senang karna akhirnya Nick menyadari perasaannya pada Tina. Tina melepaskan pelukan Nick

"Astaga tuan, ada apa dengan lengan anda?" Pekik Tina khawatir saat melihat lengan Nick berdarah meski tertutup oleh kemeja Hitam milik Nick

"Ayo masuk ke dalam, biar saya bantu obati" ajak Tina sambil menarik tangan Nick

"Tuan?" Tina heran lantaran Nick tak kunjung beranjak dari tempatnya berdiri

Swing

"Uwah..." Jerit Tina kaget

Nick menggendongnya. Dengan wajah kesal seperti saat di taman dulu. Tina menundukan kepalanya saat matanya beradu dengan mata Nick

"Lo itu kebiasaan. Suka banget lari-larian. Kenapa gak sekalian lari maraton aja, atau lari sampe ke rumah?" Ujar Nick sarkastik

Tina semakin menunduk "go-gomennasai" ujarnya

Nick diam saja tak membalas. Dia membawa Tina kembali ke ruangannya. Mendudukan gadis itu di ranjang pasien yang tadi ia tinggalkan

"Sekali lagi lo keluyuran gue potong kaki lo" ancam Nick

Tina merasakan tubuhnya merinding karna ketakutan. Sedangkan anggota keluarga Russelldy yang lain tersenyum melihat tingkah kedua orang itu. Bahkan kini Daniel dan Nathan tersenyum tipis, sangat tipis sampai tak ada yang menyadari

"Go-gomennasai tuan" ujar Tina

"Yurusarenai (tak aku maafkan)" ujar Nick dingin

"eh?" Lirih Tina, dia sangat ketakutan. Takut Nick marah padanya

"Watashi wa anata no yurushite inai baai dousureba?(bagaimana jika aku tidak memaafkanmu?)" Ujar Nick

"Douyu kotto?(maksud anda?)"

Tina semakin menunduk, dia merasa takut dan sedih disaat bersamaan

"Moshi watashi ga anata o yurushite inai to ittara Dousuru?(bagaimana jika aku mengatakan aku tidak memaafkan mu?)" Ujar Nick lagi

Sebenarnya Nick tidak marah, dia hanya menggoda Tina karna, dia senang melihat ekspersi wajah Tina yang seperti saat ini. Nick tersenyum, dia menunggu jawaban dari pelayannya

"A-aku akan lakukan apapun untuk membuat tuan memaafkan aku" ujar Tina nyaris berbisik

"Nani mo? (Apapun?)" Tanya Nick lagi

Seluruh anggota keluarga Nick yang sejak tadi menjadi penonton, merasa bingung dengan apa yang Nick bicarakan. Namun, mereka juga penasaran jawaban apa yang akan diberikan oleh Tina

Tina menganggukkan kepalanya "ha'i nani mo(iya, apapun)"

"Dekiru ka?(apakah kau yakin?)" Ujar Nick berpura-pura tidak yakin

"Dekiru des(yakin)" Tina menjawab seyakin mungkin

Mendengar jawaban Tina sebuah seringaian muncul di wajah tampan Nick. Seluruh penonton di ruangan itu semakin bingung dibuatnya. Nick mendekatkan bibirnya ke telinga Tina, membisikkan sesuatu pada pelayannya itu

"He? Eh??? Na-na-nani?(a-a-apa?)" Ujar Tina kaget. Namun, para penonton lebih kaget lagi. Terlebih Tina mengatakan itu dengan wajah memerah

'Apa yang kau minta Nick?' Tanya seluruh penonton dalam hati mereka

"Dou ka?(bagaimana?)"

"De-de-demo(tapi)..."

"Hm?"

"A-ano... E-etto..."

Nick menunggu jawaban dari Tina. Dia duduk di kursi. Dalam hati dirinya juga was-was menanti jawaban yang keluar dari mulut sang gadis

"Watashi(saya)..." Nick menatap pelayannya dengan ekspresi datar namun hatinya dan jantungnya sudah seperti akan melompat keluar

"I do, Nick-ssama" jawab Tina

Mata Nick melebar, sedangkan para penonton disana hanya menatap dengan bingung. Nick tersenyum puas

'I do?'

'Apa maksudnya i do?'

'Kenapa jawaban Tina i do?'

'Apa yang ditanyakan oleh Nick sebenarnya?' Pikir Cornelia, Richie, Jeanne dan Lucy

"Jaa- ima kara anata wa boku no monoda (jadi mulai sekarang kau adalah 'milikku')"

"Ha'i" Tina mengangguk dengan muka semerah apel

Kali ini gantian seluruh penonton disana dibuat terkejut dengan statement yang dibuat oleh Nick. Mereka semua tidak percaya Nick akan langsung meminta Tina mendampinginya

"Tidurlah, ini sudah malam" suruh Nick pada Tina

"De-demo"

"Cepet tidur"suruh Nick lagi lalu ia kembali mendekatkan kepalanya pada Tina

"Tidur atau gue cium lo sekarang juga" ancam Nick

"Wakatta...wakatta(baik-baik) aku akan tidur"

Nick tersenyum "good..."

"Oyasumi" ujar Nick

Author note:

Maaf kalau bahasa jepangnya salah baik dalam penulisan maupun pengartian. Jujur saya belum pernah belajar bahasa itu sama sekali, tapi, saya sangat menyukai bahasa Jepang jadi berbekal bahasa dari film anime saya ambil beberapa bahasa itu

Kalau tidak salah bagian "Jaa- ima kara anata wa watashi no monoda (jadi mulai sekarang kau adalah 'milikku')", kata milik maksudnya bukan milik benda melainkan seperti penegasan jika org tsb adalah pacar dari si org yg berbicara

Lalu, 'wakatta' pada bagian ini sebenarnya artinya 'saya mengerti' meski, terkadang dapat diartikan seperti 'baik'

Ya, sekian penjelasan dari saya. Jika teman-teman, kakak-kakak, sekalian ada masukkan atau koreksi dalam tata bahasa baik bahasa indonesia atau pun bahasa jepang, mohon bantuannya untuk memberi tahu saya lewat comment

Salam, fionna_yona

STEAL MY HEARTWhere stories live. Discover now